Mantul, Semua Tenaga Kerja Honorer Bakal Dapat Subsidi Gaji
Senin, 14 September 2020 - 13:25 WIB
Tenaga kerja honorer akan memperoleh bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu sebagai bagian dari program subsidi bantuan upah. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah akan memperluas bantuan untuk para tenaga kerja honorer . Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan akan membuat kajian lebih dalam untuk memberikan bantuan subsidi upah (BSU) dimana semua tenaga honorer akan bisa mendapatkan bantuan langsung tunai Rp600 ribu.
(Baca Juga: 5,2 Juta Karyawan Sudah Terima BLT, Tahap III Segera Ditransfer untuk 3,5 Juta Penerima)
"Terkait tenaga honorer, pemerintah membuat kajian dimana tenaga honorer juga akan diberikan bantuan," kata Airlangga dialam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (14/9/2020).
Dia melanjutkan, saat ini beberapa tenaga kerja honorer sudah mendapatkan BSU. Namun, hal itu akan terus diperluas agar seluruh tenaga kerja honorer bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Karena sebagian kecil ada yang sudah mendapatkan bantuan dari data BPJS Ketenagakerjaan dan ini akan diarahkan ke seluruh tenaga honorer. Kita siapkan program dan detailnya," kata dia.
(Baca Juga: Realisasi Anggaran BLT Pekerja Capai Rp5,84 Triliun, Tenang Sisanya Masih Banyak) Dia menambahkan, pemerintah juga akan melanjutkan Program Kartu Prakerja bagi karyawan informal yang terdampak. Saat ini, sebanyak 5,6 juta sudah mendaftar untuk program tersebut hingga bulan September.
"Kartu Prakerja dibahas kemenkeu, dilihat potensi yang mana tenaga kerja informal yang terdampak. Saat ini ada 3,8 juta sudah mendaftar dan hingga September sudah mencapai 5,6 juta," jelasnya.
(Baca Juga: 5,2 Juta Karyawan Sudah Terima BLT, Tahap III Segera Ditransfer untuk 3,5 Juta Penerima)
"Terkait tenaga honorer, pemerintah membuat kajian dimana tenaga honorer juga akan diberikan bantuan," kata Airlangga dialam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (14/9/2020).
Dia melanjutkan, saat ini beberapa tenaga kerja honorer sudah mendapatkan BSU. Namun, hal itu akan terus diperluas agar seluruh tenaga kerja honorer bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Karena sebagian kecil ada yang sudah mendapatkan bantuan dari data BPJS Ketenagakerjaan dan ini akan diarahkan ke seluruh tenaga honorer. Kita siapkan program dan detailnya," kata dia.
(Baca Juga: Realisasi Anggaran BLT Pekerja Capai Rp5,84 Triliun, Tenang Sisanya Masih Banyak) Dia menambahkan, pemerintah juga akan melanjutkan Program Kartu Prakerja bagi karyawan informal yang terdampak. Saat ini, sebanyak 5,6 juta sudah mendaftar untuk program tersebut hingga bulan September.
"Kartu Prakerja dibahas kemenkeu, dilihat potensi yang mana tenaga kerja informal yang terdampak. Saat ini ada 3,8 juta sudah mendaftar dan hingga September sudah mencapai 5,6 juta," jelasnya.
(fai)
tulis komentar anda