Airlangga Sebut Harga Vaksin AstraZeneca Lebih Murah dari Sinovac

Selasa, 15 September 2020 - 11:08 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan, harga vaksin AstraZeneca lebih murah dari Sinovac. Foto/SINDO Photo
JAKARTA - Pemerintah tengah gencar melakukan percepatan pemenuhan kebutuhan vaksin Covid-19 . Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tengah melakukan pendekatan dengan GAVI yang mendukung Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).

(Baca Juga: Demi Vaksin, Erick Thohir Pedekate dengan AstraZeneca )

Lembaga penelitian vaksin yang didanai oleh Bill Gates itu bekerja sama dengan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca. Adapun harga vaksin AstraZeneca ini ternyata lebih murah dibandingkan dengan vaksin Sinovac asal dari China.



"Ada astra zeneca, gavi cepi ini adalah kegiatan multilateral berbagai lembaga dan negara untuk dapat vaksin sebagai public services. Melalui gavi cepi harga vaksin diperkirakan lebih rendah, 3-5 dolar. Sedangkan sinovac antara 10-20 dolar," ujar Airlangga dalam diskusi virtual, Selasa (15/9/2020).

Dia pun menekankan Indonesia akan mendapatkan akses vaksin 250 juta sampai 300 juta untuk tahun depan. Rinciannya pada akhir tahun bisa mendapatkan 30 juta dosis vaksin.

(Baca Juga: Erick Thohir: InsyaAllah 30 Juta Dosis Vaksin Tersedia di Akhir Tahun )

"Sekarang 30 juta sudah komitmen untuk bisa diberikan di kuartal IV sehingga nanti di kuartal 1 kita sudah bisa melakukan vaksinasi subject ke keberhasilan pengetesan dari clinical trial," jelasnya.

Sambung Airlangga menambahkan untuk pengadaan vaksin ini sudah dianggarkan berdasarkan program pemulihan ekonomi nasional. Adapun biaya penanganan covid-19 ini mencapai Rp695,2 triliun.

"Biaya penanganan covid, pemerintah salurkan anggaran sebesar Rp695,2 triliun. Keseluruhan program ini dengan perinciannya sudah disampaikan dan di tahun 2021 program ini dilanjutkan dengan anggaran Rp356,5 triliun karena kita sudah komitmen," jelasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More