Wow, Sandi Uno Ungkap Ancaman yang Datang dari China dan India
Selasa, 15 September 2020 - 18:36 WIB
JAKARTA - Pengusaha Sandiaga Uno , alias Sandi, mendorong para anak muda atau milenial agar berwirausaha di sektor pangan. Ia menilai, saat masih sedikit para milenial yang mau berusaha di sektor tersebut.
Ia menjelaskan, pandemi membuat negara-negara pengekspor pangan lebih mementingkan kebutuhan dalam negerinya. Kondisi itu tentunya suatu ancaman bagi ketahanan pangan nasional. (Baca juga : Peneliti: Ada Kemungkinan COVID-19 Menjelma Jadi Virus Musiman )
"50% produksi beras atau karbohidrat dunia ini berasal dari India dan China. Ini merupakan ancaman yang sangat ril," kata Sandiaga dalam konferensi virtual, Selasa (15/9/2020). ( Baca juga:Denger Nih Doel, Opung Luhut Bilang TKA Masuk karena Kita Kurang Tukang Insinyur )
Namun, menurut Sandi, yang menjadi ancaman sebenarnya adalah peluang. Untuk itu, pihaknya mengembangkan Green Job yang mempunyai fungsi sebagai lapangan pekerjaan dan mencapai ketahanan pangan.
Untuk itu, melalui start up yang digagas Sandi, yakni Sembapur, pihaknya telah berkerja sama dengan perusahaan di bidang pangan, seperti PT Food Station dan Kibif.
"Pada saat ini, hal yang terpenting dalam bisnis itu adalah koordinasi dan kolaborasi," jelasnya. ( Baca juga:Lorenzo Kirimkan Pesan pada Pemenang MotoGP Misano )
Ia menambahkan, kerja sama yang dibangunnya bertujuan untuk menghubungkan antara produsen dan distributor tangan pertama kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Dalam hal ini kita ingin menghadirkan tiga inisiatif, jalur distribusi yang terbuka dan berkeadilan, harga terbaik, dan kualitas bersaing,” tandasnya.
Ia menjelaskan, pandemi membuat negara-negara pengekspor pangan lebih mementingkan kebutuhan dalam negerinya. Kondisi itu tentunya suatu ancaman bagi ketahanan pangan nasional. (Baca juga : Peneliti: Ada Kemungkinan COVID-19 Menjelma Jadi Virus Musiman )
"50% produksi beras atau karbohidrat dunia ini berasal dari India dan China. Ini merupakan ancaman yang sangat ril," kata Sandiaga dalam konferensi virtual, Selasa (15/9/2020). ( Baca juga:Denger Nih Doel, Opung Luhut Bilang TKA Masuk karena Kita Kurang Tukang Insinyur )
Namun, menurut Sandi, yang menjadi ancaman sebenarnya adalah peluang. Untuk itu, pihaknya mengembangkan Green Job yang mempunyai fungsi sebagai lapangan pekerjaan dan mencapai ketahanan pangan.
Untuk itu, melalui start up yang digagas Sandi, yakni Sembapur, pihaknya telah berkerja sama dengan perusahaan di bidang pangan, seperti PT Food Station dan Kibif.
"Pada saat ini, hal yang terpenting dalam bisnis itu adalah koordinasi dan kolaborasi," jelasnya. ( Baca juga:Lorenzo Kirimkan Pesan pada Pemenang MotoGP Misano )
Ia menambahkan, kerja sama yang dibangunnya bertujuan untuk menghubungkan antara produsen dan distributor tangan pertama kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Dalam hal ini kita ingin menghadirkan tiga inisiatif, jalur distribusi yang terbuka dan berkeadilan, harga terbaik, dan kualitas bersaing,” tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda