Menteri Airlangga Bilang, 14.000 Pasien OTG Siap Ditampung di Hotel
Jum'at, 18 September 2020 - 19:13 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, berdasarkan hasil rapat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN), diperoleh peningkatan kapasitas fasilitas untuk isolasi mandiri buat para pasien Covid-19 .
Pemerintah memang tengah kerja keras menambah ruang-ruang isolasi mandiri. Salah satunya menggunakan kamar-kamar hotel bintang dua dan tiga di Jakarta. ( Baca juga:Pandemi Mengubah Perilaku Konsumen, Pengusaha Restoran Harus Adaptasi dengan 3 Hal Ini )
"Menparekraf baru kemarin mengumumkan pemanfaatan hotel bintang 2 dan 3, ini menambah kapasitas 14.000 pasien OTG (orang tanpa gejala) untuk dua minggu," ungkap Airlangga dalam konferensi pers virtual KCPEN di Jakarta, Jumat (18/9/2020).
Dia mengatakan, telah dilakukan juga peningkatan kapasitas rumah sakit (RS) rujukan dan non-rujukan. Selain itu, juga disiapkan flat isolasi mandiri di Tower 5 Wisma Atlet.
"Dan untuk beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan Sumatera Utara membutuhkan potensi tambahan hotel dan ini sudah diisi dengan fasilitas yang diberikan oleh hotel bintang 2 dan 3," tambah Airlangga. ( Baca juga:Kemendagri: Informasi Mendagri Tito Karnavian Terpapar Covid-19 Hoaks )
Untuk wilayah DKI Jakarta, dia menekankan bahwa keterisian di beberapa rumah sakit juga diantisipasi dengan penambahan dari fasilitas yang ada.
Pemerintah memang tengah kerja keras menambah ruang-ruang isolasi mandiri. Salah satunya menggunakan kamar-kamar hotel bintang dua dan tiga di Jakarta. ( Baca juga:Pandemi Mengubah Perilaku Konsumen, Pengusaha Restoran Harus Adaptasi dengan 3 Hal Ini )
"Menparekraf baru kemarin mengumumkan pemanfaatan hotel bintang 2 dan 3, ini menambah kapasitas 14.000 pasien OTG (orang tanpa gejala) untuk dua minggu," ungkap Airlangga dalam konferensi pers virtual KCPEN di Jakarta, Jumat (18/9/2020).
Dia mengatakan, telah dilakukan juga peningkatan kapasitas rumah sakit (RS) rujukan dan non-rujukan. Selain itu, juga disiapkan flat isolasi mandiri di Tower 5 Wisma Atlet.
"Dan untuk beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan Sumatera Utara membutuhkan potensi tambahan hotel dan ini sudah diisi dengan fasilitas yang diberikan oleh hotel bintang 2 dan 3," tambah Airlangga. ( Baca juga:Kemendagri: Informasi Mendagri Tito Karnavian Terpapar Covid-19 Hoaks )
Untuk wilayah DKI Jakarta, dia menekankan bahwa keterisian di beberapa rumah sakit juga diantisipasi dengan penambahan dari fasilitas yang ada.
(uka)
tulis komentar anda