BRI Siapkan UMKM Go Global Lewat BRIncubator
Jum'at, 18 September 2020 - 22:22 WIB
JAKARTA - Bank BRI melalui program BRIncubator Go Global yang berkolaborasi bersama Kementerian Riset dan Teknologi dan Kementerian Koperasi dan UMKM memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM binaan BRI. Dukungan dilakukan agar mereka siap menghadapi transformasi bisnis di era insdustri digital 4.0. Pembinaan itu melalui coaching digital yang digelar kemarin (16/09) dengan melibatkkan ribuan pelaku UMKM dari seluruh Indonesia.
BRI menggandeng coaching platform terpercaya dan berpengalaman dalam dunia mikro business coaching, Ucoach, untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada pelaku usaha binaan Bank BRI.
Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, BRIncubaor Go Global sendiri merupakan program BRI yang ditujukan untuk mempersiapkan pelaku UMKM binaan Rumah BUMN BRI yang terseleksi, untuk langsung mentransformasi dan mendigitalisasi bisnis mereka di era industri 4.0. ( Baca juga:Sepekan, Modal Asing Sudah Kabur Rp4,64 Triliun )
Aestika juga menambahkan, BRI ingin membawa UMKM Indonesia untuk dapat berkompetisi dalam persaingan global dan mencari bibit UMKM andal dari seluruh pelosok Indonesia yang akan dibina dan dididik secara berkelanjutan. Nantinya UMKM tersebut diharapkan bisa menjadi percontohan, penggerak, dan local heroes untuk wilayahnya, serta memberikan jalur distribusi produk UMKM kepada pelaku bisnis yang sudah menjalin sinergi bersama BRI, seperti Mayora, Lotte, JD ID, Sogo dan MAP, Sosro dan Kapal Api.
Modul dan pendampingan yang diberikan dalam program BRIncubator ini akan menjadikan para pelaku usaha cepat beradaptasi dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi guna meningkatkan pengembangan bisnis para pelaku UMKM.
“Kami menangkap respons dan antusiasme dari UMKM binaan BRI sangat positif. Dari pendaftar sebanyak 286 UMKM, kemudian diseleksi menjadi 100 UMKM. Setelah itu, dikurasi atau audisi menjadi 25 peserta terpilih oleh tim Juri yang terdiri dari para CEO dan Business Coach," katanya di Jakarta, Jumat (18/9/2020).
Adapun penilaian dilihat dari sisi attitude, kematangan atau kesiapan UMKM untuk dibina dan dikembangkan, dan seberapa jauh UMKM terpapar dan terbuka untuk mengadopsi teknologi dan digitalisasi.
Nantinya terdapat 25 pelaku UMKM dari seluruh daerah di Indonesia, yang terbagi atas tiga kategori usaha, yaitu kerajinan (craft) sebanyak delapan UMK, kuliner (food & beverage) sebanyak 11 UMKM dan fashion sebanyak enam UMKM.
Acara yang dihadiri langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brojonegoro dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki tersebut akan berlangsung selama lebih dari 1 bulan, yang puncaknya akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2020. ( Baca juga:Pandu Riono: Jangan Berharap Pandemi Ini Bisa Diselesaikan dengan Cepat oleh Vaksin )
Selain itu, BRI juga mengundang 14 juri dan mentor untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada pelaku UMKM, di antaranya Ricky Afrianto (Global Marketing Head/Director at Mayora Group), Arnolda Ratnawati (Marketing Director Sogo Group Department Store Indonesia), Arif Raman Hakim (Deputi Menteri Bidang SDM, Kemenkop UKM RI), Danang Rizki Ginanjar (Staf Khusus Menteri Riset dan Teknologi RI), dan Frankie Ridzal (Director of Indadi Utama, Sdn. Bhd).
“Kami yakin BRIncubator akan menjadi salah satu motor penggerak dan pendorong kemajuan bisnis UMKM di negeri ini dan melahirkan pelaku usaha yang berdaya saing tinggi, memiliki nilai jual, dan mampu bersaing secara global, “ ungkap Aestika.
BRI menggandeng coaching platform terpercaya dan berpengalaman dalam dunia mikro business coaching, Ucoach, untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada pelaku usaha binaan Bank BRI.
Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, BRIncubaor Go Global sendiri merupakan program BRI yang ditujukan untuk mempersiapkan pelaku UMKM binaan Rumah BUMN BRI yang terseleksi, untuk langsung mentransformasi dan mendigitalisasi bisnis mereka di era industri 4.0. ( Baca juga:Sepekan, Modal Asing Sudah Kabur Rp4,64 Triliun )
Aestika juga menambahkan, BRI ingin membawa UMKM Indonesia untuk dapat berkompetisi dalam persaingan global dan mencari bibit UMKM andal dari seluruh pelosok Indonesia yang akan dibina dan dididik secara berkelanjutan. Nantinya UMKM tersebut diharapkan bisa menjadi percontohan, penggerak, dan local heroes untuk wilayahnya, serta memberikan jalur distribusi produk UMKM kepada pelaku bisnis yang sudah menjalin sinergi bersama BRI, seperti Mayora, Lotte, JD ID, Sogo dan MAP, Sosro dan Kapal Api.
Modul dan pendampingan yang diberikan dalam program BRIncubator ini akan menjadikan para pelaku usaha cepat beradaptasi dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi guna meningkatkan pengembangan bisnis para pelaku UMKM.
“Kami menangkap respons dan antusiasme dari UMKM binaan BRI sangat positif. Dari pendaftar sebanyak 286 UMKM, kemudian diseleksi menjadi 100 UMKM. Setelah itu, dikurasi atau audisi menjadi 25 peserta terpilih oleh tim Juri yang terdiri dari para CEO dan Business Coach," katanya di Jakarta, Jumat (18/9/2020).
Adapun penilaian dilihat dari sisi attitude, kematangan atau kesiapan UMKM untuk dibina dan dikembangkan, dan seberapa jauh UMKM terpapar dan terbuka untuk mengadopsi teknologi dan digitalisasi.
Nantinya terdapat 25 pelaku UMKM dari seluruh daerah di Indonesia, yang terbagi atas tiga kategori usaha, yaitu kerajinan (craft) sebanyak delapan UMK, kuliner (food & beverage) sebanyak 11 UMKM dan fashion sebanyak enam UMKM.
Acara yang dihadiri langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brojonegoro dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki tersebut akan berlangsung selama lebih dari 1 bulan, yang puncaknya akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2020. ( Baca juga:Pandu Riono: Jangan Berharap Pandemi Ini Bisa Diselesaikan dengan Cepat oleh Vaksin )
Selain itu, BRI juga mengundang 14 juri dan mentor untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada pelaku UMKM, di antaranya Ricky Afrianto (Global Marketing Head/Director at Mayora Group), Arnolda Ratnawati (Marketing Director Sogo Group Department Store Indonesia), Arif Raman Hakim (Deputi Menteri Bidang SDM, Kemenkop UKM RI), Danang Rizki Ginanjar (Staf Khusus Menteri Riset dan Teknologi RI), dan Frankie Ridzal (Director of Indadi Utama, Sdn. Bhd).
“Kami yakin BRIncubator akan menjadi salah satu motor penggerak dan pendorong kemajuan bisnis UMKM di negeri ini dan melahirkan pelaku usaha yang berdaya saing tinggi, memiliki nilai jual, dan mampu bersaing secara global, “ ungkap Aestika.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda