Dua Sikap Pertamina Terhadap UMKM; Memberi dan Membeli
Sabtu, 19 September 2020 - 18:55 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terjun langsung dalam membimbing dan memberikan bantuan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) . Melalui program kemitraan, Pertamina telah membina sebanyak lebih dari 63 ribu pelaku UMKM sejak tahun 1993.
VP Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, dengan 63 ribu UMKM diproyeksikan sudah lebih dari Rp1 juta kapita yang mendapat manfaat ekonomi langsung. Sedangkan dana yang disalurkan telah melebihi Rp3,5 triliun.
Dalam penyaluran program kemitraan, Pertamina telah bersinergi dengan berbagai instansi, baik itu dengan kementerian, BUMN lain, maupun swasta untuk mengoptimalkan penyaluran agar tepat sasaran. ( Baca juga:Dibina PLN, Rata-Rata Sebanyak 90 UMKM Naik Kelas )
“Jadi menjadi kewajiban Pertamina untuk mendukung kelangsungan hidup usaha kecil ini,” ujar Fajriyah dalam Webinar Ruang Energi, Sabtu (19/9/2020).
Fajriyah menambahkan, dalam upaya mendukung ketahanan UMKM, Pertamina bergerak untuk menyerap hasil produk mitra binaan yang terdampak untuk dapat disalurkan kepada masyarakat. Dia menyebut, selama tiga bulan terakhir, Pertamina telah membeli lebih dari 10 ribu produk dari 176 UMKM binaan dengan total nilai mencapai Rp3 miliar. ( Baca juga:Lewat Perppu, KPU Usul Pilkada 2020 Terapkan Kotak Suara Keliling )
Tidak hanya itu, Pertamina juga melakukan pelatihan-pelatihan melalui Rumah BUMN kepada lebih dari 6.000 mitra binaan agar mereka dapat adaptif dan memproduksi barang yang dibutuhkan masyarakat di saat pandemi.
"Total bantuan yang telah dikeluarkan oleh perusahaan selama masa pandemi mencapai hampir Rp12 miliar," kata dia.
Dia menambahkan, perseroan juga ikut serta dalam program PaDi UMKM yang telah diluncurkan oleh Kementerian BUMN. Dalam program tersebut, pihaknya telah mendaftarkan sebanyak 7.300 mitra binaan UMKM pada platform PaDi UMKM.
“Kemudian optimalisasi Rumah BUMN untuk membentuk UMKM lebih modern. Digitalisasi dan e-commerce adalah salah satu yang kami berikan agar mereka bisa familiar dengan transaksi digital dan pasar e-commerce,” ucapnya.
VP Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, dengan 63 ribu UMKM diproyeksikan sudah lebih dari Rp1 juta kapita yang mendapat manfaat ekonomi langsung. Sedangkan dana yang disalurkan telah melebihi Rp3,5 triliun.
Dalam penyaluran program kemitraan, Pertamina telah bersinergi dengan berbagai instansi, baik itu dengan kementerian, BUMN lain, maupun swasta untuk mengoptimalkan penyaluran agar tepat sasaran. ( Baca juga:Dibina PLN, Rata-Rata Sebanyak 90 UMKM Naik Kelas )
“Jadi menjadi kewajiban Pertamina untuk mendukung kelangsungan hidup usaha kecil ini,” ujar Fajriyah dalam Webinar Ruang Energi, Sabtu (19/9/2020).
Fajriyah menambahkan, dalam upaya mendukung ketahanan UMKM, Pertamina bergerak untuk menyerap hasil produk mitra binaan yang terdampak untuk dapat disalurkan kepada masyarakat. Dia menyebut, selama tiga bulan terakhir, Pertamina telah membeli lebih dari 10 ribu produk dari 176 UMKM binaan dengan total nilai mencapai Rp3 miliar. ( Baca juga:Lewat Perppu, KPU Usul Pilkada 2020 Terapkan Kotak Suara Keliling )
Tidak hanya itu, Pertamina juga melakukan pelatihan-pelatihan melalui Rumah BUMN kepada lebih dari 6.000 mitra binaan agar mereka dapat adaptif dan memproduksi barang yang dibutuhkan masyarakat di saat pandemi.
"Total bantuan yang telah dikeluarkan oleh perusahaan selama masa pandemi mencapai hampir Rp12 miliar," kata dia.
Dia menambahkan, perseroan juga ikut serta dalam program PaDi UMKM yang telah diluncurkan oleh Kementerian BUMN. Dalam program tersebut, pihaknya telah mendaftarkan sebanyak 7.300 mitra binaan UMKM pada platform PaDi UMKM.
“Kemudian optimalisasi Rumah BUMN untuk membentuk UMKM lebih modern. Digitalisasi dan e-commerce adalah salah satu yang kami berikan agar mereka bisa familiar dengan transaksi digital dan pasar e-commerce,” ucapnya.
(uka)
tulis komentar anda