Selama Ramadhan, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar
Senin, 04 Mei 2020 - 21:06 WIB
MAMUJU - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII, menambah pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram (kg) di Sulawesi Barat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG selama Bulan Ramadhan.
"Pertamina akan menambah pasokan LPG 3kg sebesar 81.000 tabung atau sekitar 10,7% dari rata-rata pasokan normal 760.000 tabung/bulan," ungkap Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan.
Ia pun meminta agar masyarakat tetap bijak dalam mengkonsumsi LPG 3 kg, sekaligus juga tidak usah khawatir akan kekurangan pasokan elpiji. "Karena kami akan selalu menjaga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat" tambahnya.
Hatim menjelaskan bahwa selain LPG 3kg, pihaknya juga tetap menyediakan alternatif pilihan lain yang lebih berkualitas untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. "Masyarakat bisa menggunakan Bright Gas ukuran 5,5kg maupun 12kg yang stoknya tersedia di pangkalan-pangkalan," jelasnya.
"Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan dan melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan dengan menghubungi Call Center Pertamina 135," imbaunya.
Sementara itu berdasarkan data, pada minggu pertama bulan Mei 2020 rata-rata penyaluran LPG 3 Kg di Provinsi Sulawesi Barat mencapai 28.000 tabung/hari (84 Metric Ton (MT)/hari). Adapun kebutuhan LPG untuk seluruh kabupaten di Sulawesi Barat dipasok melalui Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kabupaten Mamuju, Pinrang dan Kota Parepare. Tercatat sekitar 1.000 pangkalan aktif yang tersebar di Sulawesi Barat.
Sebelum memasuki Bulan Ramadhan, Pertamina juga telah melakukan penambahan pasokan LPG 3kg untuk wilayah Sulawesi Barat sebanyak 73,92 MT atau setara dengan 24.640 tabung di luar pasokan normal. Dan di Bulan Mei ini, Pertamina akan kembali menjadwalkan penambahan pasokan.
"Pertamina akan menambah pasokan LPG 3kg sebesar 81.000 tabung atau sekitar 10,7% dari rata-rata pasokan normal 760.000 tabung/bulan," ungkap Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan.
Ia pun meminta agar masyarakat tetap bijak dalam mengkonsumsi LPG 3 kg, sekaligus juga tidak usah khawatir akan kekurangan pasokan elpiji. "Karena kami akan selalu menjaga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat" tambahnya.
Hatim menjelaskan bahwa selain LPG 3kg, pihaknya juga tetap menyediakan alternatif pilihan lain yang lebih berkualitas untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. "Masyarakat bisa menggunakan Bright Gas ukuran 5,5kg maupun 12kg yang stoknya tersedia di pangkalan-pangkalan," jelasnya.
"Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan dan melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan dengan menghubungi Call Center Pertamina 135," imbaunya.
Sementara itu berdasarkan data, pada minggu pertama bulan Mei 2020 rata-rata penyaluran LPG 3 Kg di Provinsi Sulawesi Barat mencapai 28.000 tabung/hari (84 Metric Ton (MT)/hari). Adapun kebutuhan LPG untuk seluruh kabupaten di Sulawesi Barat dipasok melalui Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kabupaten Mamuju, Pinrang dan Kota Parepare. Tercatat sekitar 1.000 pangkalan aktif yang tersebar di Sulawesi Barat.
Sebelum memasuki Bulan Ramadhan, Pertamina juga telah melakukan penambahan pasokan LPG 3kg untuk wilayah Sulawesi Barat sebanyak 73,92 MT atau setara dengan 24.640 tabung di luar pasokan normal. Dan di Bulan Mei ini, Pertamina akan kembali menjadwalkan penambahan pasokan.
(sri)
tulis komentar anda