Ahok Berkoar-koar, Ekonom: Caranya Menimbulkan Kesan Intrik
Senin, 21 September 2020 - 19:07 WIB
JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berkoar-koar melalui video di Youtube PIN, mendapat kritik dari sejumlah praktisi. Ahok dinilai tidak sepantasnya melakukan pencitraan di ruang publik dengan menyerang institusi nya sendiri.
(Baca Juga: Usai Ketemu Ahok, Erick Thohir: Persepsi BUMN Bobrok Itu Salah )
Beberapa pihak juga mengungkapkan, seharusnya Ahok tidak perlu koar-koar membongkar aib perusahaan ke publik. Karena sama saja membuka aibnya sendiri sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).
Peneliti Indef Nailul Huda mengutarakan, cara yang dilakukan Komut Pertamina itu memang kurang tepat. Tetapi Ia mengaku memang ada beberapa hal yang harus diketahui publik.
"Saya rasa publik juga patut tahu permasalahan tersebut. Namun memang cara Pak Ahok kurang tepat dengan menyampaikannya di Medsos," katanya saat di hubungi di Jakarta, Senin (21/9/2020).
(Baca Juga: Legislator: Pernyataan Ahok Membuka Kegagalannya Sendiri )
Menurut dia, permasalah tersebut juga lebih baik disampaikan di internal dulu, atau di acara seperti seminar dan lain sebagainya. Atau disampaikan langsung ke Menteri BUMN ataupun ke Presiden secara langsung. "Kita juga tahu bahwa BUMN harus dikelola secara lebih profesional. Jangan terlalu mementingkan masalah politik," tegas Huda.
Dia juga menyebut, langkah Ahok justru menimbulkan kesan intrik politik sana-sini. "Kita semua tahu Pak Ahok adalah orang politik juga, maka langkah ini juga akan terkesan langkah politik Pak Ahok. Dan itu tidak baik bagi Pertamina, BUMN, maupun pemerintah," ungkap dia.
(Baca Juga: Usai Ketemu Ahok, Erick Thohir: Persepsi BUMN Bobrok Itu Salah )
Beberapa pihak juga mengungkapkan, seharusnya Ahok tidak perlu koar-koar membongkar aib perusahaan ke publik. Karena sama saja membuka aibnya sendiri sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).
Peneliti Indef Nailul Huda mengutarakan, cara yang dilakukan Komut Pertamina itu memang kurang tepat. Tetapi Ia mengaku memang ada beberapa hal yang harus diketahui publik.
"Saya rasa publik juga patut tahu permasalahan tersebut. Namun memang cara Pak Ahok kurang tepat dengan menyampaikannya di Medsos," katanya saat di hubungi di Jakarta, Senin (21/9/2020).
(Baca Juga: Legislator: Pernyataan Ahok Membuka Kegagalannya Sendiri )
Menurut dia, permasalah tersebut juga lebih baik disampaikan di internal dulu, atau di acara seperti seminar dan lain sebagainya. Atau disampaikan langsung ke Menteri BUMN ataupun ke Presiden secara langsung. "Kita juga tahu bahwa BUMN harus dikelola secara lebih profesional. Jangan terlalu mementingkan masalah politik," tegas Huda.
Dia juga menyebut, langkah Ahok justru menimbulkan kesan intrik politik sana-sini. "Kita semua tahu Pak Ahok adalah orang politik juga, maka langkah ini juga akan terkesan langkah politik Pak Ahok. Dan itu tidak baik bagi Pertamina, BUMN, maupun pemerintah," ungkap dia.
(akr)
tulis komentar anda