Peringati Harhubnas 2020, Kemenhub Gelar Bakti Sosial
Kamis, 24 September 2020 - 21:06 WIB
JAKARTA - Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2020 Kemenhub melalui Dhama Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan mengadakan acara bakti sosial. Kegiatan bakti sosial kali ini antara lain akan memberikan 200 paket sembako yang terdiri dari berbagai berbagai bahan pokok, madu, vitamin, minyak kayu putih serta masker kain.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Endang Budi Karya mengatakan sasaran penerima kegiatan bakti sosial adalah para pengemudi taksi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma. Dia menyebutkan pemberian bingkisan paket sembako ini, diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan para pengemudi taksi bandara yang mengalami penurunan pendapatan sebagai imbas dari pandemi Covid-19.
(Baca Juga: Kemenhub Sumringah, Transportasi Udara Diklaim Makin Ramai)
"Penyelenggaran bakti sosial pada rangkaian kegiatan Hari Perhubungan Nasional tahun ini sengaja kami dedikasikan bagi para pengemudi sebagai wujud empati terhadap kondisi yang ada. Seperti kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 yang telah terjadi di Indonesia 6 bulan belakangan ini memberikan implikasi ke berbagai sektor kehidupan manusia," kata Endang di Jakarta (24/9/2020).
Dibatasinya pergerakan manusia sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus, sangat berdampak pada sektor kesehatan dan sosial, dan lebih dalam lagi pada sektor ekonomi. Hal ini pun sangat berdampak pada berbagai profesi di bidang transportasi, khususnya pengemudi taksi bandara.
Lebih lanjut Endang menjelaskan profesi pengemudi mengemban tanggung jawab yang tidak ringan. Pengemudi taksi bertanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpang yang dibawa. Khusus taksi bandara, pengemudi taksi bahkan menjadi representasi bangsa Indonesia menyambut tamu di pintu gerbang Indonesia.
"Atas tantangan yang begitu besar, saya selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pengemudi taksi bandara, khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma. Pada situasi yang tidak menentu belakangan ini, Saya berterima kasih para pengemudi taksi bandara yang tetap menjalankan peran dengan baik, memberikan pelayanan yang ramah dan prima kepada para penumpang," ujarnya.
Endang Budi Karya berharap semoga kegiatan bakti sosial ini dapat memberikan manfaat bagi para pengemudi taksi bandara agar senantiasa meningkatkan kinerja dan semangat dalam menjalankan tugas.
(Baca Juga: Pemerintah Diminta Hanya Buka 1 Bandara Internasional, Apa Tujuannya?)
"Saya juga berpesan agar para pengemudi senantiasa mengedepankan kesehatan dengan konsisten mematuhi protokol kesehatan. Tidak hanya protokol 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, namun juga konsiten menjaga standar kebersihan dan disinfeksi kendaraan yang dibawa," tegasnya.
Sebagai informasi pemberian paket sembako dan daya tahan tubuh dilaksanakan secara simbolis dengan mengundang perwakilan dari pengemudi taksi bandara dan dihadiri oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenhub beserta jajaran ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kemenhub eselon I dan diikuti oleh seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan melalui zoom meeting.
Adapun pengemudi taksi penerima paket sembako yaitu berasal dari perusahaan taksi PT Blue Bird Group (Blue Bird Taxi), PT Gadjah Makmur Djaya (Gamya Taxi), PT Primajasa Perdanaraya (Primajasa Taxi), PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (Greenline Taxi), dan PT Intan Pusaka Pratama (Diamond Taxi).
Lihat Juga: Sopir Truk Abal-abal Siap-siap Gigit Jari, Kemenhub Punya Jurus Jitu Berantas Truk ODOL!
Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Endang Budi Karya mengatakan sasaran penerima kegiatan bakti sosial adalah para pengemudi taksi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma. Dia menyebutkan pemberian bingkisan paket sembako ini, diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan para pengemudi taksi bandara yang mengalami penurunan pendapatan sebagai imbas dari pandemi Covid-19.
(Baca Juga: Kemenhub Sumringah, Transportasi Udara Diklaim Makin Ramai)
"Penyelenggaran bakti sosial pada rangkaian kegiatan Hari Perhubungan Nasional tahun ini sengaja kami dedikasikan bagi para pengemudi sebagai wujud empati terhadap kondisi yang ada. Seperti kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 yang telah terjadi di Indonesia 6 bulan belakangan ini memberikan implikasi ke berbagai sektor kehidupan manusia," kata Endang di Jakarta (24/9/2020).
Dibatasinya pergerakan manusia sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus, sangat berdampak pada sektor kesehatan dan sosial, dan lebih dalam lagi pada sektor ekonomi. Hal ini pun sangat berdampak pada berbagai profesi di bidang transportasi, khususnya pengemudi taksi bandara.
Lebih lanjut Endang menjelaskan profesi pengemudi mengemban tanggung jawab yang tidak ringan. Pengemudi taksi bertanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpang yang dibawa. Khusus taksi bandara, pengemudi taksi bahkan menjadi representasi bangsa Indonesia menyambut tamu di pintu gerbang Indonesia.
"Atas tantangan yang begitu besar, saya selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pengemudi taksi bandara, khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma. Pada situasi yang tidak menentu belakangan ini, Saya berterima kasih para pengemudi taksi bandara yang tetap menjalankan peran dengan baik, memberikan pelayanan yang ramah dan prima kepada para penumpang," ujarnya.
Endang Budi Karya berharap semoga kegiatan bakti sosial ini dapat memberikan manfaat bagi para pengemudi taksi bandara agar senantiasa meningkatkan kinerja dan semangat dalam menjalankan tugas.
(Baca Juga: Pemerintah Diminta Hanya Buka 1 Bandara Internasional, Apa Tujuannya?)
"Saya juga berpesan agar para pengemudi senantiasa mengedepankan kesehatan dengan konsisten mematuhi protokol kesehatan. Tidak hanya protokol 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, namun juga konsiten menjaga standar kebersihan dan disinfeksi kendaraan yang dibawa," tegasnya.
Sebagai informasi pemberian paket sembako dan daya tahan tubuh dilaksanakan secara simbolis dengan mengundang perwakilan dari pengemudi taksi bandara dan dihadiri oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenhub beserta jajaran ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kemenhub eselon I dan diikuti oleh seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan melalui zoom meeting.
Adapun pengemudi taksi penerima paket sembako yaitu berasal dari perusahaan taksi PT Blue Bird Group (Blue Bird Taxi), PT Gadjah Makmur Djaya (Gamya Taxi), PT Primajasa Perdanaraya (Primajasa Taxi), PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (Greenline Taxi), dan PT Intan Pusaka Pratama (Diamond Taxi).
Lihat Juga: Sopir Truk Abal-abal Siap-siap Gigit Jari, Kemenhub Punya Jurus Jitu Berantas Truk ODOL!
(fai)
tulis komentar anda