Kemenhub Sumringah, Transportasi Udara Diklaim Makin Ramai

Rabu, 23 September 2020 - 18:58 WIB
loading...
Kemenhub Sumringah, Transportasi Udara Diklaim Makin Ramai
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa sektor transportasi udara kembali meningkat. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim jumlah penumpang pesawat mengalami tren peningkatan dalam beberapa bulan terakhir. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan transportasi udara dari penularan virus corona makin meningkat.

Hal ini menurutnya yang tak lepas dari ketatnya protokol kesehatan di bandara yang diatur kementeriannya. "Semua jajaran di bandara harus terus menerapkan protokol kesehatan. Kita harus kembalikan harapan dari masyarkat untuk terbang dengan selamat, aman dan nyaman. Karena kita tidak tahu pasti bagaimana perkembangan Covid-19 ini ke depan," terang Menhub Budi di Jakarta, Rabu (23/9/2020).

(Baca Juga: INACA Targetkan 20 Juta Penumpang Pesawat di Semester II) Dia mengatakan, pandemi Covid-19 ini memberikan dampak pada semua sektor, termasuk transportasi khususnya di sektor penerbangan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama kuartal II/2020, transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi hingga 30,84%, dimana angkutan udara menjadi sektor terdampak terbesar dengan kontraksi mencapai 80,23%.

"Transportasi merupakan salah satu sektor yang mendukung aktivitas harian individu maka kondisi ini harus dikelola sedemikian rupa agar tidak berpengaruh negative bagi perekonomian nasional," katanya.

Menurut dia kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah sejak bulan Juni 2020 pada saat dimulainya adaptasi kebiasaan baru melalui penerbitan PM Perhubungan no 41 tahun 2020, telah memberikan pertumbuhan pergerakan penumpang hingga 791,38% untuk penerbangan domestik.

(Baca Juga: Erick Thohir Wanti-wanti Soal Protokol Kesehatan Jadi Syarat Mutlak Bandara) "Kondisi tersebut harus tetap dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di setiap bandar udara dan maskapai, sehingga tidak hanya ekonomi yang pulih melainkan juga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19," tegasnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1528 seconds (0.1#10.140)