IHSG Sesi Siang Terkoreksi Sedikit Saat Rupiah Merangkak Naik
Selasa, 05 Mei 2020 - 12:52 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi siang, Selasa (5/5/2020) menjaga tren positif sejak pembukaan pagi tadi untuk tetap berada di zona hijau, meski sedikit terkoreksi. Penguatan bursa dalam negeri mengiringi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang juga mencoba merangkak naik setelah bergerak variatif.
Hingga sesi I, IHSG naik tipis 11,70 poin atau 0,25% menjadi 4,617.19 ketika tadi pagi menguat 53,48 poin ke posisi 4.658,97. Sementara pada penutupan kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup berdaya ke level 4,605.49 usai kehilangan -110,92 poin atau -2,35%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp2,95 triliun dengan volume mencapai 3,39 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp123,42 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp904,02 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp780,59 miliar. Tercatat sebesar 203 saham menguat, 187 saham melemah dan 174 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) naik Rp375 menjadi Rp5.500, PT. Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) bertambah Rp350 ke posisi Rp3.200 dan PT. Siantar Top Tbk (STTP) meningkat Rp250 menjadi Rp12.250.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp350 menjadi Rp43.650, PT Prodia Widyahusada Tbk.(PRDA) menyusut Rp-130 ke posisi Rp3,180 serta PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA) berkurang Rp100 menjadi Rp1.425.
Sedangkan pada pasar mata uang, kusrs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang merangkak naik. Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren positif untuk meningkat menjadi Rp15.067/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp15.100 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.067-Rp15.137/USD.
Data Yahoo Finance justru menunjukkan rupiah membaik dimana siang ini masih bertengger pada level Rp15.067/USD dengan pergerakan harian Rp15.050-Rp15.069/USD. Raihan tersebut menanjak naik dari sesi penutupan Senin, kemarin di level Rp15.154/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sesi I juga lebih kuat. Dimana terlihat kurs rupiah balik melawan ke Rp15.067/USD dari sebelumnya pada posisi Rp15.207/USD.
Hingga sesi I, IHSG naik tipis 11,70 poin atau 0,25% menjadi 4,617.19 ketika tadi pagi menguat 53,48 poin ke posisi 4.658,97. Sementara pada penutupan kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup berdaya ke level 4,605.49 usai kehilangan -110,92 poin atau -2,35%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp2,95 triliun dengan volume mencapai 3,39 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp123,42 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp904,02 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp780,59 miliar. Tercatat sebesar 203 saham menguat, 187 saham melemah dan 174 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) naik Rp375 menjadi Rp5.500, PT. Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) bertambah Rp350 ke posisi Rp3.200 dan PT. Siantar Top Tbk (STTP) meningkat Rp250 menjadi Rp12.250.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp350 menjadi Rp43.650, PT Prodia Widyahusada Tbk.(PRDA) menyusut Rp-130 ke posisi Rp3,180 serta PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA) berkurang Rp100 menjadi Rp1.425.
Sedangkan pada pasar mata uang, kusrs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang merangkak naik. Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren positif untuk meningkat menjadi Rp15.067/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp15.100 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.067-Rp15.137/USD.
Data Yahoo Finance justru menunjukkan rupiah membaik dimana siang ini masih bertengger pada level Rp15.067/USD dengan pergerakan harian Rp15.050-Rp15.069/USD. Raihan tersebut menanjak naik dari sesi penutupan Senin, kemarin di level Rp15.154/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sesi I juga lebih kuat. Dimana terlihat kurs rupiah balik melawan ke Rp15.067/USD dari sebelumnya pada posisi Rp15.207/USD.
(akr)
tulis komentar anda