Sepekan, Nilai Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia Anjlok 2,15%
Minggu, 27 September 2020 - 08:36 WIB
Selama sepekan, Pasar Modal Indonesia bergerak secara fluktuatif dan ditutup pada zona merah. Nilai kapitalisasi pasar modal selama satu pekan terakhir anjlok 2,15%. Foto/SINDO Photo
JAKARTA - Selama sepekan, Pasar Modal Indonesia bergerak secara fluktuatif dan ditutup pada zona merah. Nilai kapitalisasi pasar modal selama satu pekan terakhir anjlok 2,15% menjadi Rp5.751,972 triliun dari Rp5.878,495 triliun pada pekan lalu.
"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ambruk 2,24% pada level 4.945,791 dari level 5.059,223 pada pekan yang lalu," tulis keterangan BEI di Jakarta, Minggu (27/9/2020).
(Baca Juga: Didukung Generasi Muda, Investor Pasar Modal Syariah Tumbuh 20 Persen di Tengah Pandemi )
Lalu, Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp829,60 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp42,175 triliun.
Untuk data sepekan ini, rata-rata frekuensi harian mengalami perubahan sebesar 5,46% menjadi 583,566 ribu kali transaksi dari pekan lalu sebesar 617,256 ribu kali transaksi. Kemudian, data rata-rata volume sepekan mengalami kemerosotan sebesar 17,24% menjadi sebesar 9,503 miliar saham dari 11,482 miliar saham pada pekan sebelumnya.
(Baca Juga: Ada 39 Calon Emiten yang Berencana Melantai di Pasar Modal )
Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 16,90% menjadi Rp6,748 triliun dari Rp8,121 triliun sepekan yang lalu.
"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ambruk 2,24% pada level 4.945,791 dari level 5.059,223 pada pekan yang lalu," tulis keterangan BEI di Jakarta, Minggu (27/9/2020).
(Baca Juga: Didukung Generasi Muda, Investor Pasar Modal Syariah Tumbuh 20 Persen di Tengah Pandemi )
Lalu, Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp829,60 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp42,175 triliun.
Untuk data sepekan ini, rata-rata frekuensi harian mengalami perubahan sebesar 5,46% menjadi 583,566 ribu kali transaksi dari pekan lalu sebesar 617,256 ribu kali transaksi. Kemudian, data rata-rata volume sepekan mengalami kemerosotan sebesar 17,24% menjadi sebesar 9,503 miliar saham dari 11,482 miliar saham pada pekan sebelumnya.
(Baca Juga: Ada 39 Calon Emiten yang Berencana Melantai di Pasar Modal )
Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 16,90% menjadi Rp6,748 triliun dari Rp8,121 triliun sepekan yang lalu.
(akr)
tulis komentar anda