Bisnis Logistik Jadi Ladang Penghasilan Kala Pandemi
Senin, 28 September 2020 - 22:12 WIB
JAKARTA - Pandemi memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor industri. Namun, sektor logistik jadi salah satu industri yang tak hanya mampu bertahan di tengah pandemi tapi tumbuh signifikan.
Hal ini didukung adanya perubahan perilaku masyarakat untuk berbelanja daring melalui e-commerce, dan memanfaatkan jasa pengiriman paket sebagai solusi di tengah keterbatasan saat ini.
Menurut data dari RedSeer, penggunaan layanan e-commerce selama pandemi Covid-19 meningkat tajam sebanyak 69%. Imbasnya, berbagai penyedia jasa logistik di Indonesia turut mencatat kenaikan volume pengiriman barang.
Lion Parcel, salah satu pemain logistik di Indonesia juga mencatat kenaikan volume pengiriman selama pandemi. Volume pengiriman Lion Parcel pada bulan April-September 2020 meningkat sekitar 30,3% dibanding bulan April-September 2019.
Lonjakan permintaan jasa pengiriman tersebut lantas menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat di tengah pandemi. (Baca juga: Deretan Pejabat Indonesia yang Meninggal Dunia akibat Covid-19 )
Data lebih lanjut mencatat, jumlah agen atau mitra P.O.S (point of sales) yang bergabung dengan jaringan Lion Parcel pun meningkat secara signifikan hingga 2x lipat di masa pandemi.
Senior Manager NPOS Lion Parcel Cipto Laksono mengatakan, volume pengiriman barang Lion Parcel yang terus meningkat bukan hanya berdampak bagi perusahaan namun juga memberikan ladang penghasilan baru bagi masyarakat di tengah pandemi.
"Selama masa pandemi tercatat lebih dari 800 mitra bergabung ke jaringan Lion Parcel setiap bulannya. Angka ini naik sebesar 100% dibanding kondisi normal sebelum pandemi, dengan rata-rata sebanyak 400 mitra yang bergabung setiap bulannya," kata Cipto di Jakarta Senin (28/9/2020).
Antusiasme masyarakat untuk bergabung menjadi mitra Lion Parcel ini menjadi sinyal positif bahwa sektor logistik memiliki peluang yang menjanjikan di tengah pandemi ini. (Baca juga: Ramai Masker Kain Wajib SNI, Begini Masker Aman versi WHO )
“Saat ini kami memiliki lebih dari 3.500 mitra aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Guna memaksimalkan peluang bisnis dari mitra P.O.S bagi masyarakat, Lion Parcel berkomitmen untuk memfasilitasi seluruh mitra P.O.S yang baru bergabung dengan fasilitas berupa franchise fee gratis, komisi penjualan yang menarik, proses administrasi yang cepat, pendampingan selama 1 tahun, serta sistem web yang terintegrasi,” beber Cipto.
Selain performa bisnis logistik yang terus bertumbuh di tengah pandemi, meningkatnya angka kemitraan di Lion Parcel juga turut membuka lapangan pekerjaan baru, baik bagi para calon mitra itu sendiri, maupun orang-orang yang kemudian bekerja di P.O.S mitra tersebut.
Hal ini didukung adanya perubahan perilaku masyarakat untuk berbelanja daring melalui e-commerce, dan memanfaatkan jasa pengiriman paket sebagai solusi di tengah keterbatasan saat ini.
Menurut data dari RedSeer, penggunaan layanan e-commerce selama pandemi Covid-19 meningkat tajam sebanyak 69%. Imbasnya, berbagai penyedia jasa logistik di Indonesia turut mencatat kenaikan volume pengiriman barang.
Lion Parcel, salah satu pemain logistik di Indonesia juga mencatat kenaikan volume pengiriman selama pandemi. Volume pengiriman Lion Parcel pada bulan April-September 2020 meningkat sekitar 30,3% dibanding bulan April-September 2019.
Lonjakan permintaan jasa pengiriman tersebut lantas menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat di tengah pandemi. (Baca juga: Deretan Pejabat Indonesia yang Meninggal Dunia akibat Covid-19 )
Data lebih lanjut mencatat, jumlah agen atau mitra P.O.S (point of sales) yang bergabung dengan jaringan Lion Parcel pun meningkat secara signifikan hingga 2x lipat di masa pandemi.
Senior Manager NPOS Lion Parcel Cipto Laksono mengatakan, volume pengiriman barang Lion Parcel yang terus meningkat bukan hanya berdampak bagi perusahaan namun juga memberikan ladang penghasilan baru bagi masyarakat di tengah pandemi.
"Selama masa pandemi tercatat lebih dari 800 mitra bergabung ke jaringan Lion Parcel setiap bulannya. Angka ini naik sebesar 100% dibanding kondisi normal sebelum pandemi, dengan rata-rata sebanyak 400 mitra yang bergabung setiap bulannya," kata Cipto di Jakarta Senin (28/9/2020).
Antusiasme masyarakat untuk bergabung menjadi mitra Lion Parcel ini menjadi sinyal positif bahwa sektor logistik memiliki peluang yang menjanjikan di tengah pandemi ini. (Baca juga: Ramai Masker Kain Wajib SNI, Begini Masker Aman versi WHO )
“Saat ini kami memiliki lebih dari 3.500 mitra aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Guna memaksimalkan peluang bisnis dari mitra P.O.S bagi masyarakat, Lion Parcel berkomitmen untuk memfasilitasi seluruh mitra P.O.S yang baru bergabung dengan fasilitas berupa franchise fee gratis, komisi penjualan yang menarik, proses administrasi yang cepat, pendampingan selama 1 tahun, serta sistem web yang terintegrasi,” beber Cipto.
Selain performa bisnis logistik yang terus bertumbuh di tengah pandemi, meningkatnya angka kemitraan di Lion Parcel juga turut membuka lapangan pekerjaan baru, baik bagi para calon mitra itu sendiri, maupun orang-orang yang kemudian bekerja di P.O.S mitra tersebut.
(ind)
tulis komentar anda