Resmi Nih! September Deflasi 0,05%
Kamis, 01 Oktober 2020 - 11:52 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan September 2020 terjadi deflasi sebesar 0,05%. Dari 90 kota yang di survei Indeks harga Konsumen (IHK), sebanyak 56 kota mengalami deflasi dan 34 kota mengalami inflasi.
Kepala BPS Suhariyanto merinci, inflasi kalender (Januari-September 2020) mencapai 0,89% dan adapun inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 1,42%. "Perkembangan harga harga komoditas ini menunjukkan adanya penurujan berrdasarkan hasil pemantauan BPS deflasi 0,05%," kata Suhariyanto, di Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Dari 90 kota IHK, deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,92% dan terendah terjadi Bukit Tinggi, Jember, Singkawang masing-masing sebesar 0,01%. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 1% dan terendah terjadi di Potinak dan Pekan Baru 0,01%. "Terjadi deflasi berurut-turut selama tiga bulan berturut," jelasnya.
Kepala BPS Suhariyanto merinci, inflasi kalender (Januari-September 2020) mencapai 0,89% dan adapun inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 1,42%. "Perkembangan harga harga komoditas ini menunjukkan adanya penurujan berrdasarkan hasil pemantauan BPS deflasi 0,05%," kata Suhariyanto, di Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Dari 90 kota IHK, deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,92% dan terendah terjadi Bukit Tinggi, Jember, Singkawang masing-masing sebesar 0,01%. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 1% dan terendah terjadi di Potinak dan Pekan Baru 0,01%. "Terjadi deflasi berurut-turut selama tiga bulan berturut," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda