Kolaborasi Pintaria dan Kampus Swasta Pertama Berbasis Online
Selasa, 06 Oktober 2020 - 20:17 WIB
JAKARTA - Saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Indonesia masih berada di angka 34%, jauh di bawah Malaysia yakni hampir 50% dan Singapura yakni 78%. Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin pada peresmian Universitas Siber Asia (UNSIA) baru-baru ini (22 September 2020 lalu) mengungkapkan, pembelajaran online merupakan salah satu cara untuk meningkatkan APK perguruan tinggi di Indonesia karena bisa diakses dari mana saja, dan dengan biaya yang terjangkau.
Untuk mendukung misi pemerintah dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar perguruan tinggi, sejumlah perguruan tinggi sudah menjalankan perkuliahan blended learning, dimana perkuliahan dilakukan dengan metode belajar gabungan online dan tatap muka.
Kini, Indonesia menyambut gembira berdirinya kampus swasta pertama yang berbasis online yakni Universitas Siber Asia (UNSIA). Universitas yang juga dipimpin oleh Rektor asing pertama di Indonesia ini membuka 5 prodi unggulan diantaranya S1 Akuntansi, S1 Informatika, S1 Komunikasi, S1 Manajemen dan S1 Sistem Informasi.
(Baca Juga: Gagasan Membangun SDM Unggul di Balik Program Kartu Prakerja )
Perkuliahan di UNSIA memungkinkan mahasiswa mengakses materi belajar secara online dari mana saja, kapan saja, dengan pilihan jurusan yang banyak dibutuhkan industri. Karena itu, kuliah secara online sangat cocok bagi siswa SMA/sederajat yang baru lulus dan ingin kuliah serta mendapatkan banyak kesempatan untuk magang atau pekerja yang ingin kuliah sambil bekerja.
Dengan perkuliahan online, mahasiswa juga mendapatkan manfaat lain yakni biaya kuliah yang jauh lebih terjangkau dibanding biaya kuliah reguler biasa.
“Dengan menerapkan sistem dan standar mutu Universitas di Korea Selatan dan Amerika Serikat, UNSIA diharapkan bisa memberikan kesempatan bagi angkatan muda di Indonesia untuk mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa terhalang jarak dan waktu," ungkap Rektor UNSIA, Prof. Jang Youn Cho, Ph.D, CPA.
UNSIA juga bekerjasama dengan berbagai asosiasi industri seperti Korean SMEs Association dan Korean Garment Manufacturer Association untuk memastikan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Untuk itu, Pintaria, platform pendidikan online yang sebelumnya telah bekerja sama dengan belasan universitas dalam penyelenggaraan kuliah blended learning, pada kesempatan ini turut serta dalam mendukung perkuliahan online yang dilakukan oleh UNSIA yakni menjadi mitra resmi UNSIA.
Untuk mendukung misi pemerintah dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar perguruan tinggi, sejumlah perguruan tinggi sudah menjalankan perkuliahan blended learning, dimana perkuliahan dilakukan dengan metode belajar gabungan online dan tatap muka.
Kini, Indonesia menyambut gembira berdirinya kampus swasta pertama yang berbasis online yakni Universitas Siber Asia (UNSIA). Universitas yang juga dipimpin oleh Rektor asing pertama di Indonesia ini membuka 5 prodi unggulan diantaranya S1 Akuntansi, S1 Informatika, S1 Komunikasi, S1 Manajemen dan S1 Sistem Informasi.
(Baca Juga: Gagasan Membangun SDM Unggul di Balik Program Kartu Prakerja )
Perkuliahan di UNSIA memungkinkan mahasiswa mengakses materi belajar secara online dari mana saja, kapan saja, dengan pilihan jurusan yang banyak dibutuhkan industri. Karena itu, kuliah secara online sangat cocok bagi siswa SMA/sederajat yang baru lulus dan ingin kuliah serta mendapatkan banyak kesempatan untuk magang atau pekerja yang ingin kuliah sambil bekerja.
Dengan perkuliahan online, mahasiswa juga mendapatkan manfaat lain yakni biaya kuliah yang jauh lebih terjangkau dibanding biaya kuliah reguler biasa.
“Dengan menerapkan sistem dan standar mutu Universitas di Korea Selatan dan Amerika Serikat, UNSIA diharapkan bisa memberikan kesempatan bagi angkatan muda di Indonesia untuk mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa terhalang jarak dan waktu," ungkap Rektor UNSIA, Prof. Jang Youn Cho, Ph.D, CPA.
UNSIA juga bekerjasama dengan berbagai asosiasi industri seperti Korean SMEs Association dan Korean Garment Manufacturer Association untuk memastikan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Untuk itu, Pintaria, platform pendidikan online yang sebelumnya telah bekerja sama dengan belasan universitas dalam penyelenggaraan kuliah blended learning, pada kesempatan ini turut serta dalam mendukung perkuliahan online yang dilakukan oleh UNSIA yakni menjadi mitra resmi UNSIA.
tulis komentar anda