Menanti Kiprah Penyatuan PermataBank dengan Bangkok Bank
Rabu, 07 Oktober 2020 - 09:29 WIB
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan persetujuan prinsip untuk rencana integrasi PermataBank dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia. Realisasi rencana integrasi tersebut ditargetkan akan diselesaikan pada Desember 2020.
Sejalan dengan persetujuan yang diberikan oleh OJK kepada Bangkok Bank Public Company Limited terkait rencana akuisisi 89,12% kepemilikan saham atas PermataBank yang telah diselesaikan pada tanggal 20 Mei 2020, OJK mensyaratkan untuk mendukung kebijakan konsolidasi perbankan di Indonesia dengan melakukan integrasi PermataBank dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia.
Integrasi ini akan memberikan dampak positif dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan tidak hanya bagi karyawan, nasabah dan masyarakat, tetapi juga akan memperkuat industri perbankan di Tanah Air.Integrasi juga membuat PermataBank memenuhi persyaratan regulasi untuk menjadi salah satu bank BUKU IV di Indonesia dengan total modal lebih dari Rp30 triliun dan rasio modal lebih dari 30%.
Penyelesaian rencana integrasi akan ditandai dengan pengalihan aset berkualitas baik dan liabilitas tertentu Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia secara hukum kepada PermataBank, dan selanjutnya dilakukan pencabutan izin usaha Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia dalam waktu dua tahun sejak tanggal efektif Integrasi. ( Baca juga:Investor Makin Optimistis Setelah UU Cipta Kerja Diketok Palu )
Integrasi ini menyatukan kekuatan Bangkok Bank, salah satu bank terdiversifikasi di Asia yang telah hadir di Indonesia selama 52 tahun dengan PermataBank (salah satu dari 15 Bank terbesar di Indonesia). Keduanya mempunyai nilai yang sama, yaitu untuk menjadi mitra tepercaya bagi nasabah dan seluruh pemangku kepentingan, atau seperti yang disampaikan dalam bahasa Thai “puen koo kit mit koo baan”.
Direktur Utama PermataBank Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan, integrasi ini menandai tonggak baru bagi perseroan untuk terus berkembang dan mewujudkan visi menjadi bank pilihan untuk semua pemangku kepentingan serta menjadi salah satu pemain terkuat di industri perbankan Indonesia.
Jaringan Bangkok Bank yang luas dan kemampuannya di lintas pasar utama Asia akan saling melengkapi penawaran produk perseroan dan membawa nilai tambah yang signifikan bagi nasabah PermataBank. "Kami juga menantikan untuk dapat membandingkan dan mempelajari praktik terbaik Bangkok Bank dalam membangun hubungan baik yang saling percaya, kuat serta dekat dengan para nasabahnya yang telah berjalan selama bertahun-tahun," kata dia di Jakarta Rabu.
Chartsiri Sophonpanich, Presiden Bangkok Bank dan Komisaris Utama PermataBank, mengatakan, perseroan akan menciptakan nilai bersama mengingat integrasi ini akan menggabungkan Bangkok Bank Indonesia dengan PermataBank menjadi satu tim.
"Sebagai satu entitas, kami akan memiliki kapabilitas untuk mendukung pertumbuhan nasabah sekaligus memenuhi kebutuhan finansial individu maupun bisnis di Indonesia," ungkap dia. ( Baca juga:Arab Saudi Bangun Pangkalan Militer di Cagar Alam Yaman )
Sejalan dengan persetujuan yang diberikan oleh OJK kepada Bangkok Bank Public Company Limited terkait rencana akuisisi 89,12% kepemilikan saham atas PermataBank yang telah diselesaikan pada tanggal 20 Mei 2020, OJK mensyaratkan untuk mendukung kebijakan konsolidasi perbankan di Indonesia dengan melakukan integrasi PermataBank dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia.
Integrasi ini akan memberikan dampak positif dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan tidak hanya bagi karyawan, nasabah dan masyarakat, tetapi juga akan memperkuat industri perbankan di Tanah Air.Integrasi juga membuat PermataBank memenuhi persyaratan regulasi untuk menjadi salah satu bank BUKU IV di Indonesia dengan total modal lebih dari Rp30 triliun dan rasio modal lebih dari 30%.
Penyelesaian rencana integrasi akan ditandai dengan pengalihan aset berkualitas baik dan liabilitas tertentu Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia secara hukum kepada PermataBank, dan selanjutnya dilakukan pencabutan izin usaha Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia dalam waktu dua tahun sejak tanggal efektif Integrasi. ( Baca juga:Investor Makin Optimistis Setelah UU Cipta Kerja Diketok Palu )
Integrasi ini menyatukan kekuatan Bangkok Bank, salah satu bank terdiversifikasi di Asia yang telah hadir di Indonesia selama 52 tahun dengan PermataBank (salah satu dari 15 Bank terbesar di Indonesia). Keduanya mempunyai nilai yang sama, yaitu untuk menjadi mitra tepercaya bagi nasabah dan seluruh pemangku kepentingan, atau seperti yang disampaikan dalam bahasa Thai “puen koo kit mit koo baan”.
Direktur Utama PermataBank Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan, integrasi ini menandai tonggak baru bagi perseroan untuk terus berkembang dan mewujudkan visi menjadi bank pilihan untuk semua pemangku kepentingan serta menjadi salah satu pemain terkuat di industri perbankan Indonesia.
Jaringan Bangkok Bank yang luas dan kemampuannya di lintas pasar utama Asia akan saling melengkapi penawaran produk perseroan dan membawa nilai tambah yang signifikan bagi nasabah PermataBank. "Kami juga menantikan untuk dapat membandingkan dan mempelajari praktik terbaik Bangkok Bank dalam membangun hubungan baik yang saling percaya, kuat serta dekat dengan para nasabahnya yang telah berjalan selama bertahun-tahun," kata dia di Jakarta Rabu.
Chartsiri Sophonpanich, Presiden Bangkok Bank dan Komisaris Utama PermataBank, mengatakan, perseroan akan menciptakan nilai bersama mengingat integrasi ini akan menggabungkan Bangkok Bank Indonesia dengan PermataBank menjadi satu tim.
"Sebagai satu entitas, kami akan memiliki kapabilitas untuk mendukung pertumbuhan nasabah sekaligus memenuhi kebutuhan finansial individu maupun bisnis di Indonesia," ungkap dia. ( Baca juga:Arab Saudi Bangun Pangkalan Militer di Cagar Alam Yaman )
tulis komentar anda