Lembaga Keuangan Syariah Bisa Jadi Alternatif Pembiayaan UMKM
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 01:00 WIB
JAKARTA - Pemerintah diminta memaksimalkan manfaat sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan ekonomi nasional . Pasalnya, kontribusi sektor UMKM terhadap total produk domestik bruto (PDB) mencapai sebesar 60,3%.
(Baca Juga: Kembangkan Ekosistem Halal, BNI Syariah Siram Kredit ke Pedagang Pasar)
"Namun dari 64,2 juta UMKM yang ada di Indonesia ini, hanya 11% yang menggunakan pembiayaan perbankan," kata Direktur Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Mohamad Fany Alfarisy dalam diskusi virtual, Kamis (8/10/2020).
Terkait dengan itu, dia berpendapat bahwa perbankan syariah mempunyai peluang yang besar untuk membiayai dan mengembangkan sektor UMKM. Kendati inklusi keuangan syariah masih kecil, menurut Fany, lembaga keuangan syariah memiliki berbagai pilihan kontrak atau akad yang bisa mendukung pengembangan sektor UMKM.
Dalam diskusi yang sama, SEVP Bisnis SME & Komersial BNI Syariah Babas Bastaman mengakui bahwa UMKM merupakan motor utama pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini. Bank syariah, tegas dia, siap hadir sebagai mitra dalam membangun UMKM dengan prinsip halal, berkah, bernilai tambah, dan hasanah.
(Baca Juga: Teten Dapat Perintah Langsung dari Jokowi Gara-gara Ekspor UMKM Baru 14,5%)
"Keterlibatan UMKM ini menjadi ujung tombak ekonomi Indonesia dan membangkitkan konsumsi masyarakat sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," tandasnya.
(Baca Juga: Kembangkan Ekosistem Halal, BNI Syariah Siram Kredit ke Pedagang Pasar)
"Namun dari 64,2 juta UMKM yang ada di Indonesia ini, hanya 11% yang menggunakan pembiayaan perbankan," kata Direktur Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Mohamad Fany Alfarisy dalam diskusi virtual, Kamis (8/10/2020).
Terkait dengan itu, dia berpendapat bahwa perbankan syariah mempunyai peluang yang besar untuk membiayai dan mengembangkan sektor UMKM. Kendati inklusi keuangan syariah masih kecil, menurut Fany, lembaga keuangan syariah memiliki berbagai pilihan kontrak atau akad yang bisa mendukung pengembangan sektor UMKM.
Dalam diskusi yang sama, SEVP Bisnis SME & Komersial BNI Syariah Babas Bastaman mengakui bahwa UMKM merupakan motor utama pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini. Bank syariah, tegas dia, siap hadir sebagai mitra dalam membangun UMKM dengan prinsip halal, berkah, bernilai tambah, dan hasanah.
(Baca Juga: Teten Dapat Perintah Langsung dari Jokowi Gara-gara Ekspor UMKM Baru 14,5%)
"Keterlibatan UMKM ini menjadi ujung tombak ekonomi Indonesia dan membangkitkan konsumsi masyarakat sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda