Suntik Vaksin Corona, Orang Kaya Wajib Bayar
Senin, 19 Oktober 2020 - 19:14 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan pengadaaan vaksin corona tidak murah cukup menguras uang negara, sebab itu menjadi alasan kenapa orang kaya tidak boleh gratisan. Namun sebaliknya, bagi warga yang tidak mampu akan diimunisasi gratis.
"Bagi yang mampu diharap bisa bayar sendiri. Ini (aturannya) yang sedang disusun dan ini vaksinnya sedang kita adakan," ujar Sri Mulyani saat temu virtual, Senin (19/10/2020).
Pihaknya menyebut anggaran untuk pengadaan vaksin mencapai Rp18 triliun akan digunakan untuk imunisasi 160 juta jiwa masyarakat Indonesia. Adapun anggaran telah ditambahkan melalui APBN. "Ini tidak murah, karena kita ada tambahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui cadangan anggaran yang dilakukan secara multiyears. Sudah ada Perpres khusus yang membahas ini,"
Tidak hanya itu, pendistribusian vaksin juga tidak mudah dari sabang sampai merauke tantangannya cukup besar. Di samping itu vaksin Covid-19 juga harus dijaga dalam kondisi suhu minus 7 derajat celcius. "Logistik dan distribusi ke seluruh Indonesia menjadi tantangan. Disamping itu vaksin harus disimpan dalam suhu minus 7 derajat ini yang menjadi tantangan kita dan tidak mudah," tandas dia.
Disisi lain, kerjasama Internasional perlu ditingkatkan untuk mendapatkan vaksin corona. Belum lagi terkait antisipasi untuk biaya penelitian vaksin merah putih juga harus disiapkan. "Kita sendiri vaksin merah putih terus kita dukung. Begitu juga kerjasama dengan Sinovac dan tawaran vaksin luar yang lain," tandas dia.
"Bagi yang mampu diharap bisa bayar sendiri. Ini (aturannya) yang sedang disusun dan ini vaksinnya sedang kita adakan," ujar Sri Mulyani saat temu virtual, Senin (19/10/2020).
Pihaknya menyebut anggaran untuk pengadaan vaksin mencapai Rp18 triliun akan digunakan untuk imunisasi 160 juta jiwa masyarakat Indonesia. Adapun anggaran telah ditambahkan melalui APBN. "Ini tidak murah, karena kita ada tambahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui cadangan anggaran yang dilakukan secara multiyears. Sudah ada Perpres khusus yang membahas ini,"
Tidak hanya itu, pendistribusian vaksin juga tidak mudah dari sabang sampai merauke tantangannya cukup besar. Di samping itu vaksin Covid-19 juga harus dijaga dalam kondisi suhu minus 7 derajat celcius. "Logistik dan distribusi ke seluruh Indonesia menjadi tantangan. Disamping itu vaksin harus disimpan dalam suhu minus 7 derajat ini yang menjadi tantangan kita dan tidak mudah," tandas dia.
Disisi lain, kerjasama Internasional perlu ditingkatkan untuk mendapatkan vaksin corona. Belum lagi terkait antisipasi untuk biaya penelitian vaksin merah putih juga harus disiapkan. "Kita sendiri vaksin merah putih terus kita dukung. Begitu juga kerjasama dengan Sinovac dan tawaran vaksin luar yang lain," tandas dia.
(nng)
tulis komentar anda