IHSG Akhir Pekan Dibuka Memerah Sendirian Saat Bursa Asia Menghijau
Jum'at, 08 Mei 2020 - 09:26 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Jumat (8/5/2020) dibuka memerah untuk meneruskan tren negatif dalam beberapa hari terakhir. Pada sesi pembukaan, IHSG melemah -0,15% atau setara -6,83 poin ke posisi 4.601,96.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, tengah kemarin sebelum liburan berakhir turun tipis. Tercatat Rabu kemarin, IHSG ditutup lebih rendah -21,34 poin atau -0,46% untuk bertengger di posisi 4,608.79.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp13 miliar dengan volume mencapai 23 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,94 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,98 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp44,6 juta. Tercatat sebesar 59 saham menguat, 18 saham melemah dan 30 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) naik Rp60 menjadi Rp2.510, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) bertambah Rp50 ke posisi Rp5.225 dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) meningkat Rp40 menjadi Rp3.680.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp225 menjadi Rp26.550, PT Bank Pembangunan Timur Tbk (BJTM) menyusut Rp25 ke posisi Rp480 serta PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berkurang Rp20 menjadi Rp280.
Di sisi lain bursa saham Asia diperdagangkan Jumat pagi terpantau lebih tinggi setelah Komposit NASDAQ pulih dari kerugiannya sepanjang tahun ini. Pasar saham Jepang memimpin penguatan pada wilayah Asia, dimana indeks Nikkei melompat 1,29% pada awal perdagangan ketika saham FamilyMart melonjak lebih dari 3%.
Indeks Topix juga naik 1,19%. Selanjutnya tren perbaikan juga ditunjukkan indeks Kospi di Korea Selatan (Korsel) yang bergerak maju 1% sedangkan indeks KOSDAQ mencetaj 0,91% lebih tinggi. Saham di Australia juga berangsur menghijau, dengan S&P/ASX 200 naik 0,66%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan meningkat sebesar 0,41%. Sementara itu para investor menunggu pernyataan Reserve Bank of Australia mengenai kebijakan moneter.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, tengah kemarin sebelum liburan berakhir turun tipis. Tercatat Rabu kemarin, IHSG ditutup lebih rendah -21,34 poin atau -0,46% untuk bertengger di posisi 4,608.79.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp13 miliar dengan volume mencapai 23 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,94 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,98 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp44,6 juta. Tercatat sebesar 59 saham menguat, 18 saham melemah dan 30 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) naik Rp60 menjadi Rp2.510, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) bertambah Rp50 ke posisi Rp5.225 dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) meningkat Rp40 menjadi Rp3.680.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp225 menjadi Rp26.550, PT Bank Pembangunan Timur Tbk (BJTM) menyusut Rp25 ke posisi Rp480 serta PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berkurang Rp20 menjadi Rp280.
Di sisi lain bursa saham Asia diperdagangkan Jumat pagi terpantau lebih tinggi setelah Komposit NASDAQ pulih dari kerugiannya sepanjang tahun ini. Pasar saham Jepang memimpin penguatan pada wilayah Asia, dimana indeks Nikkei melompat 1,29% pada awal perdagangan ketika saham FamilyMart melonjak lebih dari 3%.
Indeks Topix juga naik 1,19%. Selanjutnya tren perbaikan juga ditunjukkan indeks Kospi di Korea Selatan (Korsel) yang bergerak maju 1% sedangkan indeks KOSDAQ mencetaj 0,91% lebih tinggi. Saham di Australia juga berangsur menghijau, dengan S&P/ASX 200 naik 0,66%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan meningkat sebesar 0,41%. Sementara itu para investor menunggu pernyataan Reserve Bank of Australia mengenai kebijakan moneter.
(akr)
tulis komentar anda