Tekor Nih! Kerugian KAI Capai Rp2,41 Triliun Gegara Corona

Selasa, 27 Oktober 2020 - 10:43 WIB
Suasana di stasiun kereta api Pasar Senen, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Foto/Dok SINDOphoto/Isra Triansyah
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merilis laporan keuangan konsolidasian interim kuartal III/2020. Laporan keuangan ini diteken Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dan Direktur Keuangan KAI, Salusra Wijaya pada 22 Oktober 2020.

Sepanjang sembilan bulan di tahun 2020, KAI mencatatkan kerugian sebesar Rp2,41 triliun. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, KAI mencatatkan laba sebesar Rp1,49 triliun.

( )

Jumlah pendapatan KAI pada kuartal III/2020 tercatat sebesar Rp12,1 miliar, dengan laba bruto sebesar Rp113,2 juta. Sementara itu, rugi usaha perseroan sebesar Rp1,7 triliun dengan total rugi sebelum pajak senilai Rp2,2 triliun.

Jumlah aset lancar perseroan sepanjang tahun 2020 sebesar Rp6,2 miliar dengan rincian kas dan setara kas Rp2,7 miliar, piutang lain-lain Rp61 juta, persediaan Rp1,02 miliar dan pendapat masih akan diterima Rp662 juta.



Jumlah aset tidak lancar perseroan tercatat sebesar Rp41 miliar dengan rincian piutang lain-lain Rp2,6 miliar, aset tetap sebesar Rp20 miliar dan jumlah aset perseroan sebesar Rp47,4 miliar.

Total liabilitas KAI tercatat sebesar Rp30 miliar dengan rincian jumlah liabilitas jangka pendek Rp9,8 miliar dan jumlah liabilitas jangka panjang Rp20,2 miliar.

Kemudian, total ekuitas KAI per September 2020 tercatat sebesar Rp17,2 miliar dengan rincian saldo laba Rp5,3 miliar dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp12,2 miliar. Dengan demikian, jumlah liabilitas dan ekuitas KAI sebesar Rp47,4 miliar.
(ind)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More