Triwulan III/2020, Jualan Listrik PLN Capai Rp205,1 Triliun
Selasa, 27 Oktober 2020 - 16:56 WIB
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, PT PLN (Persero) membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 181.638 GWh pada triwulan III/2020. Realisasi penjualan itu tercatat tumbuh sebesar 0,6% dibandingkan triwulan III/2019 sebesar 180.570 GWh.
Capaian ini menjadikan penjualan tenaga listrik PLN sampai dengan September 2020 mencapai sebesar Rp205,1 triliun, bertumbuh 1,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dimana perusahaan membukukan penjualan tenaga listrik sebesar Rp202,7 triliun.
(Baca Juga: Bikin Tarif Listrik Murah Berkualitas, Transformasi PLN Bikin Menteri Arifin Pede)
"Semua ini diperoleh dengan tarif tenaga listrik yang tidak mengalami perubahan sejak 2017," ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi dalam siaran pers, Selasa (27/10/2020).
Secara keseluruhan, lanjut dia, selama triwulan III tahun 2020, PLN mampu membukukan pendapatan usaha sebesar Rp212,2 triliun meningkat sebesar 1,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang membukukan pendapatan usaha sebesar Rp209,3 triliun
Peningkatan penjualan tenaga listrik ini didorong adanya pertumbuhan jumlah pelanggan perseroan menjadi sebanyak 77,9 juta hingga 30 September 2020 atau meningkat sebesar 3,4 juta pelanggan dibandingkan dengan posisi 30 September 2019 sebesar 74,5 juta pelanggan.
(Infografis: Fixed! Tarif Listrik Tegangan Rendah Diturunkan PLN-Pemerintah)
"Peningkatan penjualan listrik pada sektor rumah tangga dan industri pertanian serta industri UMKM ikut mendorong pertumbuhan penjualan yang positif," katanya.
Adapun Earnings Before Interest, Tax, Depreciation & Amortization (EBITDA) perusahaan sampai dengan triwulan 3 tahun 2020 sebesar Rp55,9 triliun dengan EBITDA Margin sebesar 22,5%.
Capaian ini menjadikan penjualan tenaga listrik PLN sampai dengan September 2020 mencapai sebesar Rp205,1 triliun, bertumbuh 1,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dimana perusahaan membukukan penjualan tenaga listrik sebesar Rp202,7 triliun.
(Baca Juga: Bikin Tarif Listrik Murah Berkualitas, Transformasi PLN Bikin Menteri Arifin Pede)
"Semua ini diperoleh dengan tarif tenaga listrik yang tidak mengalami perubahan sejak 2017," ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi dalam siaran pers, Selasa (27/10/2020).
Secara keseluruhan, lanjut dia, selama triwulan III tahun 2020, PLN mampu membukukan pendapatan usaha sebesar Rp212,2 triliun meningkat sebesar 1,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang membukukan pendapatan usaha sebesar Rp209,3 triliun
Peningkatan penjualan tenaga listrik ini didorong adanya pertumbuhan jumlah pelanggan perseroan menjadi sebanyak 77,9 juta hingga 30 September 2020 atau meningkat sebesar 3,4 juta pelanggan dibandingkan dengan posisi 30 September 2019 sebesar 74,5 juta pelanggan.
(Infografis: Fixed! Tarif Listrik Tegangan Rendah Diturunkan PLN-Pemerintah)
"Peningkatan penjualan listrik pada sektor rumah tangga dan industri pertanian serta industri UMKM ikut mendorong pertumbuhan penjualan yang positif," katanya.
Adapun Earnings Before Interest, Tax, Depreciation & Amortization (EBITDA) perusahaan sampai dengan triwulan 3 tahun 2020 sebesar Rp55,9 triliun dengan EBITDA Margin sebesar 22,5%.
tulis komentar anda