Pasien Menurun, Pendapatan RS Siloam Merosot 4,1 Persen di Kuartal III
Rabu, 28 Oktober 2020 - 12:47 WIB
JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatatkan adanya penurunan pendapatan sebesar 4,1 persen pada kuartal III/2020 dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Hal ini dipengaruhi pandemi Covid-19 yang juga mengganggu kinerja perseroan.
Dalam keterangan resmi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Siloam Hospitals mencatat Pendapatan Operasional Bruto sebesar Rp5.001 miliar, penurunan sebesar 4,1 persen dibandingkan dengan sembilan bulan pertama tahun 2019.
Pendapatan Operasional Bersih selama sembilan bulan pertama tahun 2020 sebesar Rp3.885 miliar, penurunan 1,0 persen dibandingkan sembilan bulan pertama tahun 2019.
EBITDA pada kuartal III/2020 meningkat Rp108 miliar yoy, walaupun sebagian besar peningkatan terjadi akibat penerapan standar akuntasi PSAK 73 (beban sewa tidak lagi diakui sebagai beban).
( )
Laba Bersih Setelah Pajak Siloam juga mengalami penurunan pada sembilan bulan 2020 sebesar 179,9 persen menjadi Rugi Bersih Rp43 miliar dari Laba Bersih Rp53,8 miliar yoy, walaupun Laba Bersih Setelah Pajak pada kuartal III-2020 meningkat menjadi Rp86 miliar dari Rp43 miliar yoy.
Pada kuartal III-2020, Siloam juga mencatat volume Pasien Rawat Inap sebanyak 38.054 pasien, dibandingkan dengan 61.766 pasien yoy atau menurun sebesar 38,4 persen.
Jumlah Hari Rawat Inap (Inpatient Days) pada kuartal III/2020 tercatat sebanyak 156.740 hari dibandingkan dengan 204.408 hari yoy atau menurun 23,3 persen.
Selain itu, tingkat Okupansi rumah sakit Siloam menurun menjadi 47,8 persen pada kuartal III/2020 dibandingkan dengan 61,4 persen yoy. Siloam mencatat 511.780 Pasien Rawat Jalan atau menurun 28,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dengan 712.527.
Dalam keterangan resmi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Siloam Hospitals mencatat Pendapatan Operasional Bruto sebesar Rp5.001 miliar, penurunan sebesar 4,1 persen dibandingkan dengan sembilan bulan pertama tahun 2019.
Pendapatan Operasional Bersih selama sembilan bulan pertama tahun 2020 sebesar Rp3.885 miliar, penurunan 1,0 persen dibandingkan sembilan bulan pertama tahun 2019.
EBITDA pada kuartal III/2020 meningkat Rp108 miliar yoy, walaupun sebagian besar peningkatan terjadi akibat penerapan standar akuntasi PSAK 73 (beban sewa tidak lagi diakui sebagai beban).
( )
Laba Bersih Setelah Pajak Siloam juga mengalami penurunan pada sembilan bulan 2020 sebesar 179,9 persen menjadi Rugi Bersih Rp43 miliar dari Laba Bersih Rp53,8 miliar yoy, walaupun Laba Bersih Setelah Pajak pada kuartal III-2020 meningkat menjadi Rp86 miliar dari Rp43 miliar yoy.
Pada kuartal III-2020, Siloam juga mencatat volume Pasien Rawat Inap sebanyak 38.054 pasien, dibandingkan dengan 61.766 pasien yoy atau menurun sebesar 38,4 persen.
Jumlah Hari Rawat Inap (Inpatient Days) pada kuartal III/2020 tercatat sebanyak 156.740 hari dibandingkan dengan 204.408 hari yoy atau menurun 23,3 persen.
Selain itu, tingkat Okupansi rumah sakit Siloam menurun menjadi 47,8 persen pada kuartal III/2020 dibandingkan dengan 61,4 persen yoy. Siloam mencatat 511.780 Pasien Rawat Jalan atau menurun 28,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dengan 712.527.
tulis komentar anda