BNI Fokus Pemberdayaan UMKM Go Digital
Kamis, 29 Oktober 2020 - 16:51 WIB
Setelah membawa UMKM menjadi Go Digital, tahap selanjutnya adalah membawa UMKM tersebut menjadi layak untuk GoEkspor. Para UMKM terpilih akan melalui rangkaian seleksi, mulai dari kurasi produk, kemudian masuk ke tahapan inkubasi dimana pelaku usaha diberi kesempatan untuk menjelaskan keunggulan produknya dan menyempurnakan konsep produknya.
Kemudian, jika memungkinkan akan masuk ke tahap Scalling Up antara lain untuk memberikan modal kerja dari BNI agar UMKM dapat memperluas pasar, meningkatkan produksi, dan melakukan diversifikasi produk. Setelah itu, pelaku UMKM yang layak ekspor akan diajak memanfaatkan kantor-kantor cabang BNI di luar negeri untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya kepada calon pembeli asing.
BNI memiliki pengalaman dalam membantu ekspor pelaku usaha asal dalam negeri. Saat ini, BNI mengangkat 250.000 UMKM untuk melek digital. BNI juga telah turut membantu 21,38% dari volume ekspor Indonesia. Selain itu BNI juga aktif menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR juga menjadi salah satu kredit yang diprioritaskan dalam program penempatan dana pemerintah. Hingga akhir September 2020, BNI telah menyalurkan KUR senilai Rp 15,05 triliun dan tersebar untuk 170.569 debitur. KUR BNI ini tersalurkan pada berbagai sektor, antara lain ke sektor pertanian sebesar maksimal Rp 3,95 triliun; sektor perdagangan Rp 7,37 triliun; sektor jasa-jasa Rp 2,44 triliun; serta untuk sektor industri pengolahan senilai Rp1,08 triliun.
Kemudian, jika memungkinkan akan masuk ke tahap Scalling Up antara lain untuk memberikan modal kerja dari BNI agar UMKM dapat memperluas pasar, meningkatkan produksi, dan melakukan diversifikasi produk. Setelah itu, pelaku UMKM yang layak ekspor akan diajak memanfaatkan kantor-kantor cabang BNI di luar negeri untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya kepada calon pembeli asing.
BNI memiliki pengalaman dalam membantu ekspor pelaku usaha asal dalam negeri. Saat ini, BNI mengangkat 250.000 UMKM untuk melek digital. BNI juga telah turut membantu 21,38% dari volume ekspor Indonesia. Selain itu BNI juga aktif menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR juga menjadi salah satu kredit yang diprioritaskan dalam program penempatan dana pemerintah. Hingga akhir September 2020, BNI telah menyalurkan KUR senilai Rp 15,05 triliun dan tersebar untuk 170.569 debitur. KUR BNI ini tersalurkan pada berbagai sektor, antara lain ke sektor pertanian sebesar maksimal Rp 3,95 triliun; sektor perdagangan Rp 7,37 triliun; sektor jasa-jasa Rp 2,44 triliun; serta untuk sektor industri pengolahan senilai Rp1,08 triliun.
(akr)
tulis komentar anda