Mendag Pastikan Pasokan Sembako Aman Selama Lebaran dan Pandemi
Jum'at, 08 Mei 2020 - 15:02 WIB
BANDUNG - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan stok pangan terutama kebutuhan pokok mencukupi hingga Lebaran dan selama pandemi Covid-19.
"Kami sudah mengunjungi langsung gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan, terutama beras. Memang untuk gula sempat langka dan harga agak naik, tapi kami jamin ketersediaan cukup. Harga juga sekarang mulai turun," kata Agus saat memberikan bantuan Covid-19 ke Gugus Tugas Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (8/5/2020).
Menurut dia, untuk beras dipastikan cukup sampai bulan Juli. Pasokan juga akan bertambah, seiring berjalannya panen raya. Suplai beras dipastikan berlimpah. Setelah itu, petani juga akan segera melakukan proses tanam, untuk musim gadu.
Kemendag, kata dia, terus memastikan agar kebutuhan pokok cukup. Apalagi selama bulan Ramadhan. Pihaknya juga memastikan ekonomi harus tetap berjalan. Terutama untuk sektor pangan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
"Masyarakat juga tidak perlu panic buying karena stok barang pokok tersedia. Untuk gula pasir di pasar modern harganya juga sudah jadi Rp12.500 per kg," katanya.
Sementara harga gula di pasar tradisional, terus diupayakan agar harganya kembali normal. Dia menargetkan sebelum Lebaran, harga gula bisa kembali ke HET yaitu Rp12.500 per kg. Saat ini, harga gula pasir di pasar tradisional masih sekitar Rp14.000-15.000 per kg.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan atau dinas terkait untuk memastikan ketersediaan pangan cukup selama proses PSBB Provinsi.
"Menang ada beberapa bahan pokok di Jabar yang surplus dan defisit. Kondisi ayam misalnya surplus. Namun gula masih defisit, sehingga harganya cenderung mahal. Makanya perdagangan antara daerah harus dikuatkan. Gubernur sudah sepakat untuk melakukan ini," beber Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, untuk saat ini pihaknya telah melakukan sidak ke beberapa wilayah, dan stok pangan masih mencukupi.
"Kami sudah mengunjungi langsung gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan, terutama beras. Memang untuk gula sempat langka dan harga agak naik, tapi kami jamin ketersediaan cukup. Harga juga sekarang mulai turun," kata Agus saat memberikan bantuan Covid-19 ke Gugus Tugas Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (8/5/2020).
Menurut dia, untuk beras dipastikan cukup sampai bulan Juli. Pasokan juga akan bertambah, seiring berjalannya panen raya. Suplai beras dipastikan berlimpah. Setelah itu, petani juga akan segera melakukan proses tanam, untuk musim gadu.
Kemendag, kata dia, terus memastikan agar kebutuhan pokok cukup. Apalagi selama bulan Ramadhan. Pihaknya juga memastikan ekonomi harus tetap berjalan. Terutama untuk sektor pangan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
"Masyarakat juga tidak perlu panic buying karena stok barang pokok tersedia. Untuk gula pasir di pasar modern harganya juga sudah jadi Rp12.500 per kg," katanya.
Sementara harga gula di pasar tradisional, terus diupayakan agar harganya kembali normal. Dia menargetkan sebelum Lebaran, harga gula bisa kembali ke HET yaitu Rp12.500 per kg. Saat ini, harga gula pasir di pasar tradisional masih sekitar Rp14.000-15.000 per kg.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan atau dinas terkait untuk memastikan ketersediaan pangan cukup selama proses PSBB Provinsi.
"Menang ada beberapa bahan pokok di Jabar yang surplus dan defisit. Kondisi ayam misalnya surplus. Namun gula masih defisit, sehingga harganya cenderung mahal. Makanya perdagangan antara daerah harus dikuatkan. Gubernur sudah sepakat untuk melakukan ini," beber Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, untuk saat ini pihaknya telah melakukan sidak ke beberapa wilayah, dan stok pangan masih mencukupi.
(bon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda