Garuda Indonesia Masih Mampu Raup Duit USD1,13 Miliar di Tengah Badai Pandemi

Sabtu, 07 November 2020 - 09:04 WIB
Pertumbuhan penumpang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih terlihat di tengah badai Pandemi Covid-19, untuk membuat maskapai nasional itu mampu meraup pendapatan. Foto/Dok Garuda Indonesia
JAKARTA - Pertumbuhan penumpang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih terlihat di tengah badai Pandemi Covid-19 , untuk membuat maskapai nasional itu mampu meraup pendapatan. Garuda Indonesia secara konsisten mencatatkan pertumbuhan penumpang pada periode Kuartal III-2020 ini.

(Baca Juga: Jurus Bos Garuda Dorong Maskapai BUMN Terbang Tinggi Usai Pandemi )

Tren pertumbuhan tersebut salah satunya terlihat dari adanya peningkatan penumpang Garuda Indonesia yang berhasil tumbuh sebesar 17,9% di bulan September 2020 dibandingkan dengan capaian jumlah penumpang pada bulan Agustus 2020. Selain itu, Garuda Indonesia berhasil membukukan pendapatan usaha hingga September 2020 sebesar USD1,13 miliar.



Pendapatan tersebut dikontribusikan oleh capaian pendapatan penerbangan berjadwal sebesar USD917,28 juta. Sedangkan pendapatan dari sektor penerbangan tidak berjadwal adalah sebesar USD46,92 juta.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, tren pertumbuhan penumpang yang meningkat secara konsisten dalam periode Kuartal III-2020 lalu. "Ini menjadi optimisme tersendiri bagi kami dalam upaya pemulihan kinerja fundamental dimasa Pandemi. Konsistensi tersebut menandakan minat dan confident masyarakat untuk terbang sudah mulai pulih," papar Irfan di Jakarta, Sabtu (7/11/2020).

(Baca Juga: Dirangkul, Cara Bos Garuda Hadapi Netizen yang Maha Benar )

Selain mencatatkan pertumbuhan penumpang, Garuda Indonesia pada September 2020 lalu juga turut mencatatkan pertumbuhan angkutan kargo sebesar 40,11% dibandingkan dengan Jumlah angkutan kargo pada Agustus 2020, menjadi sebesar 15 ribu ton angkutan kargo.

Ditengah imbas pandemi ini, layanan kargo turut berperan penting dalam menunjang capaian kinerja Perusahaan sejalan dengan pesatnya perkembangan bisnis e-commerce dimasa pandemi serta upaya optimalisasi angkutan kargo untuk komoditas ekspor unggulan nasional.

"Melihat capaian kinerja Perusahaan hingga saat ini, kami yakin berbagai upaya pemulihan kinerja yang dilakukan sudah on the track. Kami optimistis kinerja Perusahaan pada periode 3 bulan kedepan akan semakin menunjukan pertumbuhan positif, khususnya dengan adanya periode libur panjang akhir tahun," tutup Irfan.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More