Lira Anjlok, Erdogan Copot Gubernur Bank Sentral Turki

Minggu, 08 November 2020 - 10:10 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/Reuters
JAKARTA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan resmi memecat Gubernur Bank Sentral Turki Murat Uysal pada Sabtu waktu setempat, dan menggantikannya dengan mantan Menteri Keuangan Turki, Naci Agbal. Alasan pencopotan setelah nilai mata uang lira Turki anjlok 30% ke rekor terendah tahun ini.

Keputusan tersebut memberi Turki gubernur bank sentral keempat dalam lima tahun terakhir, dan dinilai dapat memicu kritik perihal campur tangan politik dalam kebijakan moneter.

Keputusan presiden diumumkan melalui Lembaran Resmi Turki, di mana beberapa pejabat mengatakan Uysal dianggap bertanggung jawab atas penurunan lira sebagai pemain terburuk di pasar negara berkembang.

( )

“Kenaikan nilai tukar benar-benar melebihi ekspektasi dengan sangat cepat. Beberapa langkah kami harapkan dapat berdampak, namun ternyata hal itu tidak terjadi,” kata seorang pejabat senior Turki dikutip dari Reuters, Minggu (8/11/2020).



Meski Agbal adalah orang dekat Erdogan, namun dia dipandang sebagai pilihan yang tepat untuk mengambil pendekatan kebijakan yang lebih fundamentalis.

Itu bisa meredakan kekhawatiran atas lira Turki yang terus meluncur di tengah habisnya cadangan valas bank sentral, suku bunga riil negatif, kemandirian moneter, dan risiko sanksi barat atas kebijakan luar negeri dan pertahanan Turki.

“Kepemimpinan Uysal benar-benar membawa bencana. Agbal tampaknya bisa lebih baik dari itu, dia memiliki reputasi sebagai teknokrat yang baik. Agbal memang memenuhi syarat untuk jabatan penting itu,” kata Ekonom dari BlueBay Asset Management, Timothy Ash.

( )
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More