Sri Mulyani Ungkap Sektor-Sektor yang Menguat dan Melempem

Kamis, 12 November 2020 - 13:49 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri mulyani Indrawati mengungkapkan sektor pertambangan dan jasa keuangan belum mengalami pemulihan. Sedangkan sisanya, menunjukan proses perbaikan ekonomi atau pembalikan arah (turning poin). ( Baca juga:Ekspor Impor Kontraksi, Akibatnya Neraca Dagang Surplus Terus )

"Kita lihat dua sektor yang masih mengalami pelemahan adalah pertambangan yang harga-harga komoditas masih belum pulih. Dan jasa keuangan yang juga menujukan adanya penurunan. Nanti Pak Guburner (BI) atau OJK bisa menyampaikan mengenai sektor tersebut," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI , Kamis (12/11/2020).

Sementara, lanjut Sri, sektor yang sedang dalam proses perbaikan akibat pandemi seperti industri manufaktur yang mengalami kontraksi minus 6,2% dan sekarang sudah mulai membaik di minus 4,3%.



Kemudian ada transportasi yang minus 30,8%, sekarang sudah di minus 16,7%. Demikian juga dengan sektor kontruksi, makanan dan minuman serta akomodasi.

"Jadi semua sektor sedang terjadi pembalikan," jelasnya.

Sedangkan, sektor yang tumbuh selama pandemi hanya ada tiga sektor usaha. Di antaranya pertanian, informasi dan komunikasi, serta jasa kesehatan.

Untuk sektor pertanian, di kuartal II dan kuartal III tumbuh positif, dengan pertumbuhan yang sama di masing-masing kuartal yaitu sebesar 2,2%. Sedangkan sektor informasi dan komunikasi, kuartal II tumbuh 10,8% dan kuartal III 10,6%. ( Baca juga:Prajurit TNI yang Teriak 'Kami Bersama Habib Rizieq' Ditahan 14 Hari )

"Jasa kesehatan yang melonjak tinggi kuartal II sebesar 3,7% positif dan kuartal III melonjak 15,3%," ungkapnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More