Genjot Penyaluran Kredit, BTN Gandeng Agen Properti Nasional
Jum'at, 13 November 2020 - 22:27 WIB
JAKARTA - Memasuki penghujung tahun 2020 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggandeng agen properti skala nasional seperti Era Indonesia, Harcourts, LJ Hooker, Loan Market, Remax, Century21, Projek, dan Raywhite. Kerja sama ini dilakukan guna mendorong pasar properti sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat di seluru Tanah Air agar segera dapat mewujudkan hunian impiannya.
Kolaborasi bisnis tersebut ditandai dengan penandatanganan program bersama antara Bank BTN dengan sejumlah agen properti yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu kemarin (11/11). Kerja sama ini meliputi penyediaan fasilitas kredit pemilikan rumah dan apartemen (KPR/KPA). ( Baca juga:Ngebir Bakal Dilarang, Gimana Nasib Ciu Bekonang? )
Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menjelaskan, program ini melibatkan sejumlah perusahaan besar yang sudah teruji kiprahnya di dunia agen properti. “Dengan kerja sama ini kami berharap dapat membantu masyarakat mencari pendanaan untuk membeli properti melalui jasa property agent serta jaringan kantor member-nya,” ujar Suryanti Agustinar, dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (13/11/2020).
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 membuat daya beli masyarakat menurun seiring dengan kondisi perekonomian di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang kian merosot. Industri properti merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak pandemi. Karenanya, menurut Yanti--sapaan akrab Suryanti--PKS Bank BTN dengan agen properti ditargetkan dapat menyasar seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan hunian.
Kerja sama antara Bank BTN dengan agen properti tersebut dikukuhkan melalui pelucuran program pemasaran bersama bertajuk “KANGEN BTN (KPR AGENT PROPERTY)”. “Dalam kerja sama ini masyarakat dapat menikmati berbagai keuntungan, antara lain down payment (DP/uang muka) mulai 10% serta bebas administrasi dan provisi khusus untuk wilayah kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Sementara para agen properti akan mendapatkan marketing fee sebesar 1% untuk all plafond dan reward voucher belanja jutaan rupiah hingga akhir tahun 2020 dan dapat dilakukan pengajuan secara online,” paparnya.
Di masa pandemi Covid-19, Bank BTN terus melakukan inovasi dalam pemberian kredit KPR dan KPA untuk mensukseskan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan terkhusus mendukung sektor properti di Tanah Air.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Nurul Yaqin mengungkapkan, terwujudnya kerja sama dengan Bank BTN melalui payung organisasi AREBI merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Sebab, hingga kini Bank BTN merupakan satu-satunya institusi keuangan yang paling konsisten membantu pembiayaan industri properti.
“Selain sebagai market leader di KPR/KPA, Bank BTN juga menjadi barometer pasar properti di Indonesia. Jadi, kalau kita ingin tahu seperti apa kondisi pasar properti dalam negeri, maka cukup datang ke BTN. Karena itu, kami secara institusi mendukung sepenuhnya rencana Bank BTN untuk menjadi the biggest mortgage market in Asia Tenggara,” ungkapnya. ( Baca juga:Kriminolog: Hoaks Masuk Kategori Kejahatan karena Timbulkan Dampak Buruk )
Menurut Nurul, saat ini pasar properti sudah mulai bergairah dan menunjukan tanda-tanda kebangkitan. Kerja sama dengan Bank BTN ini merupakan salah satu peluang untuk memacu penjualan meski pasar makin terbatas. “Kami tetap optimistis selalu ada peluang di tengah kesulitan, dan kerja sama dengan Bank BTN ini adalah peluang untuk meningkatkan garirah pasar property di Indonesia,” pungkasnya.
Kolaborasi bisnis tersebut ditandai dengan penandatanganan program bersama antara Bank BTN dengan sejumlah agen properti yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu kemarin (11/11). Kerja sama ini meliputi penyediaan fasilitas kredit pemilikan rumah dan apartemen (KPR/KPA). ( Baca juga:Ngebir Bakal Dilarang, Gimana Nasib Ciu Bekonang? )
Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menjelaskan, program ini melibatkan sejumlah perusahaan besar yang sudah teruji kiprahnya di dunia agen properti. “Dengan kerja sama ini kami berharap dapat membantu masyarakat mencari pendanaan untuk membeli properti melalui jasa property agent serta jaringan kantor member-nya,” ujar Suryanti Agustinar, dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (13/11/2020).
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 membuat daya beli masyarakat menurun seiring dengan kondisi perekonomian di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang kian merosot. Industri properti merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak pandemi. Karenanya, menurut Yanti--sapaan akrab Suryanti--PKS Bank BTN dengan agen properti ditargetkan dapat menyasar seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan hunian.
Kerja sama antara Bank BTN dengan agen properti tersebut dikukuhkan melalui pelucuran program pemasaran bersama bertajuk “KANGEN BTN (KPR AGENT PROPERTY)”. “Dalam kerja sama ini masyarakat dapat menikmati berbagai keuntungan, antara lain down payment (DP/uang muka) mulai 10% serta bebas administrasi dan provisi khusus untuk wilayah kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Sementara para agen properti akan mendapatkan marketing fee sebesar 1% untuk all plafond dan reward voucher belanja jutaan rupiah hingga akhir tahun 2020 dan dapat dilakukan pengajuan secara online,” paparnya.
Di masa pandemi Covid-19, Bank BTN terus melakukan inovasi dalam pemberian kredit KPR dan KPA untuk mensukseskan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan terkhusus mendukung sektor properti di Tanah Air.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Nurul Yaqin mengungkapkan, terwujudnya kerja sama dengan Bank BTN melalui payung organisasi AREBI merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Sebab, hingga kini Bank BTN merupakan satu-satunya institusi keuangan yang paling konsisten membantu pembiayaan industri properti.
“Selain sebagai market leader di KPR/KPA, Bank BTN juga menjadi barometer pasar properti di Indonesia. Jadi, kalau kita ingin tahu seperti apa kondisi pasar properti dalam negeri, maka cukup datang ke BTN. Karena itu, kami secara institusi mendukung sepenuhnya rencana Bank BTN untuk menjadi the biggest mortgage market in Asia Tenggara,” ungkapnya. ( Baca juga:Kriminolog: Hoaks Masuk Kategori Kejahatan karena Timbulkan Dampak Buruk )
Menurut Nurul, saat ini pasar properti sudah mulai bergairah dan menunjukan tanda-tanda kebangkitan. Kerja sama dengan Bank BTN ini merupakan salah satu peluang untuk memacu penjualan meski pasar makin terbatas. “Kami tetap optimistis selalu ada peluang di tengah kesulitan, dan kerja sama dengan Bank BTN ini adalah peluang untuk meningkatkan garirah pasar property di Indonesia,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda