Di Tengah Pandemi, Aset Bank DKI Tumbuh 12,86%
Sabtu, 14 November 2020 - 08:12 WIB
PT Bank DKI membukukan total aset sebesar Rp56,68 triliun pada kuartal III/2020. Foto: dok/SINDOnews
JAKARTA - PT Bank DKI membukukan total aset sebesar Rp56,68 triliun pada kuartal III/2020. Jumlah tersebut tumbuh 12,86% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan, selain aset, dana pihak ketiga (DPK) Bank DKI juga tercatat mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 13,44% dari semula Rp38,71 triliun per September 2019 menjadi Rp43,91 triliun per September 2020. (Baca: Hikmah Menatap Langit, Ibadah Sunah yang Terlupakan)
Bank DKI, kata Babay, terus berupaya meningkatkan dana ritel dengan mendorong pemanfaatan aplikasi JakOne Mobile. Dengan JakOne Mobile, pembukaan deposito dan tabungan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI.
“Selain itu JakOne Mobile juga dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran pajak dan retribusi serta berbagai tagihan sehari-hari,” ujar Babay dalam siaran persnya kemarin. (Lihat videonya: Berkunjung ke Aceh Jangan Lupa Menikmati Kopi Gayo)
Dari sisi kredit, lanjut dia, Bank DKI juga mengalami pertumbuhan Rp32,84 triliun per September 2020 atau meningkat 6,2% bila dibandingkan dengan periode September 2019 yang sebesar Rp30,93 triliun. (Rakhmat Baihaqi)
Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan, selain aset, dana pihak ketiga (DPK) Bank DKI juga tercatat mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 13,44% dari semula Rp38,71 triliun per September 2019 menjadi Rp43,91 triliun per September 2020. (Baca: Hikmah Menatap Langit, Ibadah Sunah yang Terlupakan)
Bank DKI, kata Babay, terus berupaya meningkatkan dana ritel dengan mendorong pemanfaatan aplikasi JakOne Mobile. Dengan JakOne Mobile, pembukaan deposito dan tabungan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI.
“Selain itu JakOne Mobile juga dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran pajak dan retribusi serta berbagai tagihan sehari-hari,” ujar Babay dalam siaran persnya kemarin. (Lihat videonya: Berkunjung ke Aceh Jangan Lupa Menikmati Kopi Gayo)
Dari sisi kredit, lanjut dia, Bank DKI juga mengalami pertumbuhan Rp32,84 triliun per September 2020 atau meningkat 6,2% bila dibandingkan dengan periode September 2019 yang sebesar Rp30,93 triliun. (Rakhmat Baihaqi)
(ysw)
tulis komentar anda