Dirumahkan? Coba Peluang Usaha yang Ditawarkan Startup Ini
Senin, 11 Mei 2020 - 09:27 WIB
JAKARTA - Lesunya aktivitas perekonomian akibat wabah corona (Covid-19) menyebabkan banyak karyawan yang terpaksa dirumahkan atau bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Di tengah kondisi ini, usaha rintisan (startup) di bidang pengelolaan sampah, Mountrash, menawarkan solusi kepada semua orang untuk tetap mendapatkan penghasilan.
Chief Executive Officer Mountrash Gideon Widjaja Ketaren mengatakan, aplikasi pengelolaan sampah Mountrash merupakan besutan dari PT Mountrash Avatar Indonesia yang sudah dapat diunduh pengguna mulai Oktober 2019. Namun, aplikasi tersebut terus melakukan pembenahan dan pembaharuan untuk memudahkan pengguna (user).
"Masyarakat dapat mengunduh aplikasi Mountrash terlebih dahulu di Playstore. Kemudian mengumpulkan sampah dan rongsokan di rumahnya, seperti botol plastik, kardus, dan lainnya. Kemudian melalui aplikasi itu, sampah itu dijual dan dapat dikonversikan dalam nilai uang tertentu sesuai dengan jenis dan banyaknya sampah," katanya, Senin (11/5/2020).
Gideon menambahkan bahwa bagi para pekerja yang terkena PHK dan ingin mendaftar Kartu Prakerja, juga bisa menukarkan sampah dengan kuota internet melalui aplikasi Mountrash sehingga bisa memperlancar aktivitas pendaftaran Kartu Prakerja.
"Jadi kami secara tidak langsung mendukung solusi mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Mountrash menjadi bagian dari solusi bangsa untuk mengatasi berbagai persoalan, termasuk bersinergi dengan Kartu Prakerja dan manajemen pengeloaan sampah secara digital," ujar lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Menurutnya, aktivitas bekerja dari rumah (work from home/WFH) di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) telah meningkatkan volume sampah rumah tangga. Peningkatan jumlah sampah rumah tangga itu, kata dia, dapat menjadi peluang bagi semua pihak untuk menambah penghasilan melalui aplikasi Mountrash.
Gideon menjelaskan bahwa semua jenis sampah, seperti plastik, kardus, kertas, besi, kaca, dan lainnya yang dapat didaur ulang dapat dikonversikan menjadi uang melalui Mountrash.
Pengguna internet hanya perlu membuka Playstore, kemudian memasukkan nomor telepon seluler, memilih fitur jual (dengan memasukkan item barang yang dijual, misal sampah plastik dan kardus. Selanjutnya, pilih sent data tersebut sampai muncul barcode dan screenshot barcode untuk dikirim melalui nomor WhatsApp Mountrash 082210108789. Selanjutnya, Mountras akan melakukan penjemputan sampah tersebut.
"Setelah dijemput dan barcode di-scan petugas kami, maka saldo Anda bertambah dan bisa lanjut isi kuota untuk mendaftar Kartu Prakerja, Zooming buat meeting, belajar, WFH, atau aktivitas lainnya," paparnya.
Chief Executive Officer Mountrash Gideon Widjaja Ketaren mengatakan, aplikasi pengelolaan sampah Mountrash merupakan besutan dari PT Mountrash Avatar Indonesia yang sudah dapat diunduh pengguna mulai Oktober 2019. Namun, aplikasi tersebut terus melakukan pembenahan dan pembaharuan untuk memudahkan pengguna (user).
"Masyarakat dapat mengunduh aplikasi Mountrash terlebih dahulu di Playstore. Kemudian mengumpulkan sampah dan rongsokan di rumahnya, seperti botol plastik, kardus, dan lainnya. Kemudian melalui aplikasi itu, sampah itu dijual dan dapat dikonversikan dalam nilai uang tertentu sesuai dengan jenis dan banyaknya sampah," katanya, Senin (11/5/2020).
Gideon menambahkan bahwa bagi para pekerja yang terkena PHK dan ingin mendaftar Kartu Prakerja, juga bisa menukarkan sampah dengan kuota internet melalui aplikasi Mountrash sehingga bisa memperlancar aktivitas pendaftaran Kartu Prakerja.
"Jadi kami secara tidak langsung mendukung solusi mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Mountrash menjadi bagian dari solusi bangsa untuk mengatasi berbagai persoalan, termasuk bersinergi dengan Kartu Prakerja dan manajemen pengeloaan sampah secara digital," ujar lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Menurutnya, aktivitas bekerja dari rumah (work from home/WFH) di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) telah meningkatkan volume sampah rumah tangga. Peningkatan jumlah sampah rumah tangga itu, kata dia, dapat menjadi peluang bagi semua pihak untuk menambah penghasilan melalui aplikasi Mountrash.
Gideon menjelaskan bahwa semua jenis sampah, seperti plastik, kardus, kertas, besi, kaca, dan lainnya yang dapat didaur ulang dapat dikonversikan menjadi uang melalui Mountrash.
Pengguna internet hanya perlu membuka Playstore, kemudian memasukkan nomor telepon seluler, memilih fitur jual (dengan memasukkan item barang yang dijual, misal sampah plastik dan kardus. Selanjutnya, pilih sent data tersebut sampai muncul barcode dan screenshot barcode untuk dikirim melalui nomor WhatsApp Mountrash 082210108789. Selanjutnya, Mountras akan melakukan penjemputan sampah tersebut.
"Setelah dijemput dan barcode di-scan petugas kami, maka saldo Anda bertambah dan bisa lanjut isi kuota untuk mendaftar Kartu Prakerja, Zooming buat meeting, belajar, WFH, atau aktivitas lainnya," paparnya.
tulis komentar anda