Kalahkan 32 Perusahaan Global, BNI Jadi Pengembang API Portal Terbaik
Sabtu, 28 November 2020 - 07:35 WIB
JAKARTA - Dalam mendukung strategi bisnis PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk Go Global dan Go Digital, tim BNI API Digital Services ikut serta dalam ajang DevPortal Awards 2020. Ini merupakan ajang penghargaan yang diperuntukkan bagi Portal API terbaik di tingkat internasional. BNI API Digital Services menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang berhasil masuk sebagai nomine.
Dalam acara Online Gala DevPortal Award 2020 yang dilaksanakan pada 25 November 2020 secara daring, BNI berhasil memenangkan kategori ”Best Overall Developer Portal – Community Prize Nominees” (https://devportalawards.org/winners), bersaing dengan 32 API portal dari perusahaan global negara lain. Selain itu, BNI masuk dalam nominasi ”Best Onboarding” dan ”Best Accessible Devportal”. (Baca: Antara Cacian dan Doa yang Dikabulkan)
Dalam acara tersebut turut hadir Direktur TI dan Operasi BNI YB Hariantono. Menurut Hariantono, proses membangun API portal mulai dari aplikasi sederhana dengan berbagai kendala yang dihadapi sampai menjadi portal yang lengkap dengan berbagai fitur seperti sandboxing, fitur dokumentasi dan onboarding support system, serta membentuk komunitas ekosistem banking services bagi penggunanya.
Hariantono menambahkan, BNI sebagai pionir di sektor perbankan dalam menerapkan open API di Indonesia melalui slogan 3S, yaitu sign up, sandboxing, and start your business memiliki jumlah API services yang lengkap dan kerja sama dengan pihak ketiga terbesar di Indonesia. Fitur ini menjangkau seluruh segmen industri bisnis digital baik korporasi, menengah, dan kecil—khususnya UMKM digital. “Tim API yang dimiliki BNI bukanlah tim yang besar, namun tim API berhasil karena belajar dari kesalahan dan pengalaman sebelumnya,” ujar Hariantono dalam rilis kemarin.
Tim kecil pengembang API BNI ini termotivasi untuk selalu menjadi lebih baik dalam memberikan support terbaik bagi BNI dalam penerapan open banking dengan memanfaatkan teknologi application programming interface (API). (Baca juga: Seleksi Guru PPK, Guru Wajib Terdata di Dapodik)
Dalam implementasinya di dunia perbankan, API dapat memperkuat layanan kerja sama dengan mitra, e-commerce, startup, fintech, atau perusahaan pihak ketiga lainnya.
Pada 2018, BNI membangun “BNI API Digital Services” (https://digitalservices.bni.co.id/), yaitu API portal yang dapat memberikan kemudahan bagi developer pihak ketiga agar dapat terus mengembangkan aplikasinya dalam layanan perbankan, antara lain transaksi, informasi akun, saldo, payment, hingga remittance.
Saat ini BNI API Digital Services sudah memiliki lebih dari 200 API yang dapat digunakan. BNI API Digital Services telah bekerja sama dengan lebih dari 3.000 mitra atau pihak ketiga seperti GoJek, Grab, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, Lazada, serta beberapa pelaku industri bisnis digital lainnya. (Sudarsono)
Dalam acara Online Gala DevPortal Award 2020 yang dilaksanakan pada 25 November 2020 secara daring, BNI berhasil memenangkan kategori ”Best Overall Developer Portal – Community Prize Nominees” (https://devportalawards.org/winners), bersaing dengan 32 API portal dari perusahaan global negara lain. Selain itu, BNI masuk dalam nominasi ”Best Onboarding” dan ”Best Accessible Devportal”. (Baca: Antara Cacian dan Doa yang Dikabulkan)
Dalam acara tersebut turut hadir Direktur TI dan Operasi BNI YB Hariantono. Menurut Hariantono, proses membangun API portal mulai dari aplikasi sederhana dengan berbagai kendala yang dihadapi sampai menjadi portal yang lengkap dengan berbagai fitur seperti sandboxing, fitur dokumentasi dan onboarding support system, serta membentuk komunitas ekosistem banking services bagi penggunanya.
Hariantono menambahkan, BNI sebagai pionir di sektor perbankan dalam menerapkan open API di Indonesia melalui slogan 3S, yaitu sign up, sandboxing, and start your business memiliki jumlah API services yang lengkap dan kerja sama dengan pihak ketiga terbesar di Indonesia. Fitur ini menjangkau seluruh segmen industri bisnis digital baik korporasi, menengah, dan kecil—khususnya UMKM digital. “Tim API yang dimiliki BNI bukanlah tim yang besar, namun tim API berhasil karena belajar dari kesalahan dan pengalaman sebelumnya,” ujar Hariantono dalam rilis kemarin.
Tim kecil pengembang API BNI ini termotivasi untuk selalu menjadi lebih baik dalam memberikan support terbaik bagi BNI dalam penerapan open banking dengan memanfaatkan teknologi application programming interface (API). (Baca juga: Seleksi Guru PPK, Guru Wajib Terdata di Dapodik)
Dalam implementasinya di dunia perbankan, API dapat memperkuat layanan kerja sama dengan mitra, e-commerce, startup, fintech, atau perusahaan pihak ketiga lainnya.
Pada 2018, BNI membangun “BNI API Digital Services” (https://digitalservices.bni.co.id/), yaitu API portal yang dapat memberikan kemudahan bagi developer pihak ketiga agar dapat terus mengembangkan aplikasinya dalam layanan perbankan, antara lain transaksi, informasi akun, saldo, payment, hingga remittance.
Saat ini BNI API Digital Services sudah memiliki lebih dari 200 API yang dapat digunakan. BNI API Digital Services telah bekerja sama dengan lebih dari 3.000 mitra atau pihak ketiga seperti GoJek, Grab, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, Lazada, serta beberapa pelaku industri bisnis digital lainnya. (Sudarsono)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda