Gara-gara Pandemi, BTN Berbenah Perkuat Layanan Digital
Selasa, 01 Desember 2020 - 13:37 WIB
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala Mansury mengatakan, bahwa adanya pandemi Covid-19 membuat pihaknya melakukan perbaikan dalam proses bisnis. Foto/Dok
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala Mansury mengatakan, bahwa adanya pandemi Covid-19 membuat pihaknya melakukan perbaikan dalam proses bisnis. Salah satu perbaikan yang dilakukan terkait dengan digitalisasi .
"Pandemi membuat kita melakukan perbaikan dalam bisnis proses. Perubahan digitalisasi, kita merelaunching mobile banking kita, memperbaiki user eksperience, dan jumlah fitur kami tingkatkan," katanya dalam webinar, Selasa (1/12/2020).
(Baca Juga: BTN Terus Memoles Jumlah Fitur Mobile Banking )
Ia mengungkapkan, dengan adanya perbaikan digitalisasi jumlah pengguna mobile banking BTN menjadi meningkat. Hasilnya jumlah transaksi juga ikut meningkat. "Jumlah pengguna meningkat 27% dengan nilai transaksi Rp 9,3 triliun," ungkapnya.
Tak hanya itu, dalam proses bisnis juga ada perubahan. Misalnya saja soal proses verifikasi, dahulu banyak sekali yang dilakukan manual namun sekarang sudah digital.
(Baca Juga: RI Kalah Jauh dari Negara Tetangga Soal Kontribusi Sektor Perumahan )
Sampai dengan September 2020, user internet banking BTN meningkat menjadi 553 ribu member atau tumbuh 131,5% atau dengan nilai transaksi sebesar Rp692 miliar. Sementara Kontribusi portal BTN properti dalam periode yang sama berhasil merealisasikan KPR sebanyak 3.809 unit atau setara Rp1,2 triliun.
"Pandemi membuat kita melakukan perbaikan dalam bisnis proses. Perubahan digitalisasi, kita merelaunching mobile banking kita, memperbaiki user eksperience, dan jumlah fitur kami tingkatkan," katanya dalam webinar, Selasa (1/12/2020).
(Baca Juga: BTN Terus Memoles Jumlah Fitur Mobile Banking )
Ia mengungkapkan, dengan adanya perbaikan digitalisasi jumlah pengguna mobile banking BTN menjadi meningkat. Hasilnya jumlah transaksi juga ikut meningkat. "Jumlah pengguna meningkat 27% dengan nilai transaksi Rp 9,3 triliun," ungkapnya.
Tak hanya itu, dalam proses bisnis juga ada perubahan. Misalnya saja soal proses verifikasi, dahulu banyak sekali yang dilakukan manual namun sekarang sudah digital.
(Baca Juga: RI Kalah Jauh dari Negara Tetangga Soal Kontribusi Sektor Perumahan )
Sampai dengan September 2020, user internet banking BTN meningkat menjadi 553 ribu member atau tumbuh 131,5% atau dengan nilai transaksi sebesar Rp692 miliar. Sementara Kontribusi portal BTN properti dalam periode yang sama berhasil merealisasikan KPR sebanyak 3.809 unit atau setara Rp1,2 triliun.
(akr)
tulis komentar anda