Sewa Apartemen Bisnis Menjanjikan

Rabu, 02 Desember 2020 - 12:17 WIB
Nilai sewa apartemen yang tinggi membuat banyak orang mencoba peruntungan membeli apartemen untuk disewakan. Foto/dok
JAKARTA - Nilai sewa apartemen yang tinggi membuat banyak orang mencoba peruntungan membeli apartemen untuk disewakan. Namun sebenarnya, banyak hal yang harus diperhatikan agar bisnis ini jadi menguntungkan.

Tren sewa menyewa apartemen memang makin marak akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan karena bertambahnya jumlah pekerja golongan menengah, meningkatnya taraf hidup masyarakat kota, serta makin banyaknya pekerja asing yang masuk ke Jakarta. (Baca: Jadikan Sifat tawadhu sebagai Modal Kebahagiaan)

Lantas, apa yang menyebabkan orang lebih memilih menyewa apartemen? Beberapa orang memiliki alasan karena letaknya lebih dekat dengan lokasi kerja ketimbang rumah sewa sehingga menghemat waktu. Namun, beberapa orang pun memiliki alasan berbeda.



"Alasan utama milenial khususnya pasangan baru memilih tinggal di apartemen sewa karena sang suami hanya bertugas sementara di Jakarta, dan tidak berniat membeli properti di sini," jelas pengamat properti, Panangian Simanungkalit.

Panangian menambahkan, mereka tidak memilih landed house karena sang suami lebih terbiasa tinggal di apartemen yang keamanannya lebih terjaga. Bisnis sewa apartemen memang menguntungkan, karena memiliki daya sewa tinggi, yakni sekitar 7% sampai 10% dari nilai jual.

Jika dibandingkan dengan menyewakan rumah, nilai sewa apartemen ini jelas lebih tinggi. Harga sewa rumah hanya berkisar 3%-5%. Investasi Rp700 juta untuk sebuah rumah akan menghasilkan uang sewa sebesar Rp15 juta sampai Rp25 juta per tahun. Dengan uang yang sama, jika dibelikan apartemen akan menerima uang sewa Rp50 juta sampai Rp75 juta per tahun. (Baca juga: Covid-19 Bisa Sebabkan Gigi Penderita Tanggal)

Sayangnya, jika dijual apartemen memiliki nilai yang rendah, sementara rumah memiliki daya jual yang cukup tinggi. Karenanya, jika berniat investasi di bidang apartemen, menyewakannya adalah hal yang terbaik ketimbang menjualnya.

Banyak hal yang harus diperhatikan ketika memilih apartemen untuk disewakan, antara lain, lokasi, fasilitas, dan komunitas yang ada dilingkungan tersebut. Jika hal-hal tersebut terabaikan, tingkat sewa pun akan rendah.

"Menyewakan apartemen dapat dilakukan dalam periode waktu yang berbeda. Ada yang menyewakannya tahunan, bulanan atau pun harian," tuturnya.

Jika Anda memilih secara tahunan memang lebih simpel karena Anda tidak perlu repot menagih. Namun kekurangannya adalah pemasaran lebih sulit karena tidak banyak penyewa yang mau menyewa jangka panjang. (Baca juga: Penawaran Surat Utang Negara Capai Rp94,3 Triliun)

Penyewa bulanan adalah yang paling populer dan peminatnya cukup banyak, namun lebih merepotkan karena harus menagih tiap bulan. "Cara ini memang lebih menguntungkan, namun risikonya lebih tinggi dan pendapatannya cenderung tidak stabil," tegas Panangian.

Umumnya, penyewa apartemen harian adalah mereka yang tidak ingin menginap di hotel karena mencari harga yang lebih murah. (Aprilia S Andyna)
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More