Vaksin Sinovac China Tiba di RI, Pengusaha Girang
Senin, 07 Desember 2020 - 17:00 WIB
JAKARTA - Para pelaku usaha merasa lega dan optimistis terhadap Penangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional usai pemerintah berhasil mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac ke Tanah Air. Dengan begitu, ada keyakinan dan kepercayaan pada 2021 ekonomi Indonesia perlahan menggeliat dan tumbuh positif.
Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, akhir-akhir ini psikologi pelaku usaha sudah sangat terganggu melihat jumlah terinfeksi Covid-19 yang semakin tinggi. Namun, dengan datangnya vaksin Covid-19, maka dia menilai ada keyakinan dan kepercayaan bahwa tahun depan ekonomi Indonesia akan tumbuh positif.
"Dengan tibanya vaksin covid 19 pengusaha merasa lega dan optimis akan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional. Akhir-akhir ini psikologi pelaku usaha sudah sangat terganggu melihat jumlah yang terkapar semakin tinggi ini," ujar Sarman, Jakarta, Senin (7/12/2020).
Karena itu, pelaku bisnis mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan dilakukan pada 2021 mendatang setelah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM).
Dia menyebut, keselamatan dan kesehatan masyarakat dan masa depan ekonomi Indonesia tergantung pada suksesnya vaksinasi tersebut. Bila hal itu berjalan efektif, maka akan meningkatkan kepercayaan pasar dan investor untuk segera masuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Dengan begitu, para karyawan yang terkena PHK dan dirumahkan dapat bekerja kembali dan yang menganggur juga memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan. Untuk vaksin mandiri, Sarman menilai, manajemen perseroan dapat membantu masyarakat sekitar perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR)
"Juga kepada para pengusaha yang memiliki kemampuan agar dapat mensukseskan program vaksinasi secara mandiri, bahkan melalui program CSR dapat membantu masyarakat disekitarnya untuk vaksin Covid-19," kata dia.
Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, akhir-akhir ini psikologi pelaku usaha sudah sangat terganggu melihat jumlah terinfeksi Covid-19 yang semakin tinggi. Namun, dengan datangnya vaksin Covid-19, maka dia menilai ada keyakinan dan kepercayaan bahwa tahun depan ekonomi Indonesia akan tumbuh positif.
"Dengan tibanya vaksin covid 19 pengusaha merasa lega dan optimis akan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional. Akhir-akhir ini psikologi pelaku usaha sudah sangat terganggu melihat jumlah yang terkapar semakin tinggi ini," ujar Sarman, Jakarta, Senin (7/12/2020).
Karena itu, pelaku bisnis mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan dilakukan pada 2021 mendatang setelah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM).
Dia menyebut, keselamatan dan kesehatan masyarakat dan masa depan ekonomi Indonesia tergantung pada suksesnya vaksinasi tersebut. Bila hal itu berjalan efektif, maka akan meningkatkan kepercayaan pasar dan investor untuk segera masuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Dengan begitu, para karyawan yang terkena PHK dan dirumahkan dapat bekerja kembali dan yang menganggur juga memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan. Untuk vaksin mandiri, Sarman menilai, manajemen perseroan dapat membantu masyarakat sekitar perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR)
"Juga kepada para pengusaha yang memiliki kemampuan agar dapat mensukseskan program vaksinasi secara mandiri, bahkan melalui program CSR dapat membantu masyarakat disekitarnya untuk vaksin Covid-19," kata dia.
tulis komentar anda