Menko Luhut Tak Mau Indonesia Kembali ke Masa Kelam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pengendalian Covid-19 di Indonesia aman dan terkendali. Menurut Luhut, Indonesia saat ini menempati rangking lima besar dengan jumlah orang yang telah divaksin di seluruh dunia.
“Untuk target vaksinasi, Indonesia saat ini menempati ranking lima besar jumlah orang yang telah divaksin di seluruh dunia. Setidaknya ada 49,42% warga Indonesia telah divaksin dosis kedua,” kata Menko Luhut dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Rabu (15/12/2021).
Luhut menambahkan, atas rekomendasi WHO, pemerintah akan memperkuat rencana pemberian vaksin booster yang akan dilakukan pada Januari 2022 mendatang. Pemberian vaksin booster akan semakin membuat Indonesia bisa melewati pandemi.
“Momen terburuk kami pada 15 Juli 2021. Saat ini sudah jauh membaik. Saat ini di Jakarta sebagai ibu kota negara bisa dikatakan 0 kasus meninggal. Di Bali juga sudah mirip dengan Jakarta,” ungkap Menko Luhut.
Luhut menyatakan bahwa langkah-langkah pengetatan perbatasan dan kedatangan dari luar negeri sebagai langkah waspada untuk mencegah menghambat varian baru Omicron masuk ke Indonesia.
“Saya tak bosan mengingatkan seluruh masyarakat agar terus taat dan mematuhi protokol kesehatan. Kelalaian dan kecerobohan sekecil apa pun nyatanya akan mengulang pengalaman kelam di masa lalu,” pungkasnya.
“Untuk target vaksinasi, Indonesia saat ini menempati ranking lima besar jumlah orang yang telah divaksin di seluruh dunia. Setidaknya ada 49,42% warga Indonesia telah divaksin dosis kedua,” kata Menko Luhut dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Rabu (15/12/2021).
Luhut menambahkan, atas rekomendasi WHO, pemerintah akan memperkuat rencana pemberian vaksin booster yang akan dilakukan pada Januari 2022 mendatang. Pemberian vaksin booster akan semakin membuat Indonesia bisa melewati pandemi.
“Momen terburuk kami pada 15 Juli 2021. Saat ini sudah jauh membaik. Saat ini di Jakarta sebagai ibu kota negara bisa dikatakan 0 kasus meninggal. Di Bali juga sudah mirip dengan Jakarta,” ungkap Menko Luhut.
Luhut menyatakan bahwa langkah-langkah pengetatan perbatasan dan kedatangan dari luar negeri sebagai langkah waspada untuk mencegah menghambat varian baru Omicron masuk ke Indonesia.
“Saya tak bosan mengingatkan seluruh masyarakat agar terus taat dan mematuhi protokol kesehatan. Kelalaian dan kecerobohan sekecil apa pun nyatanya akan mengulang pengalaman kelam di masa lalu,” pungkasnya.
(uka)