Sikap Pede Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Kian Membaik
Selasa, 08 Desember 2020 - 10:21 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia November 2020 mengungkap bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi nasional kian membaik. Hal tersebut tecermin dari indeks keyakinan konsumen (IKK) November 2020 sebesar 92,0.
Angka itu naik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berada di level 79,0. Keyakinan konsumen terpantau menguat di seluruh kategori tingkat pengeluaran dan kelompok usia responden. ( Baca juga:Bank Indonesia Gandeng Kemenkeu Kembangkan CBS )
Direktur Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan, secara spasial keyakinan konsumen membaik di 17 kota, tertinggi terjadi di Kota Pontianak, diikuti oleh Samarinda, dan Bandar Lampung.
"Perbaikan keyakinan konsumen pada November 2020 didorong oleh ekspektasi konsumen yang membaik terhadap kondisi ekonomi ke depan, yaitu peningkatan ekspansi kegiatan usaha serta kenaikan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang," kata Onny di Jakarta, Selasa (8/12/2020). ( Baca juga:Bawaslu Surabaya Larang Pemilih Bawa Handphone ke Bilik Suara )
Sementara itu, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini juga membaik meski masih berada pada area kontraksi, terutama disebabkan oleh persepsi yang menguat terhadap penghasilan dan ketersediaan tenaga kerja.
Angka itu naik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berada di level 79,0. Keyakinan konsumen terpantau menguat di seluruh kategori tingkat pengeluaran dan kelompok usia responden. ( Baca juga:Bank Indonesia Gandeng Kemenkeu Kembangkan CBS )
Direktur Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan, secara spasial keyakinan konsumen membaik di 17 kota, tertinggi terjadi di Kota Pontianak, diikuti oleh Samarinda, dan Bandar Lampung.
"Perbaikan keyakinan konsumen pada November 2020 didorong oleh ekspektasi konsumen yang membaik terhadap kondisi ekonomi ke depan, yaitu peningkatan ekspansi kegiatan usaha serta kenaikan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang," kata Onny di Jakarta, Selasa (8/12/2020). ( Baca juga:Bawaslu Surabaya Larang Pemilih Bawa Handphone ke Bilik Suara )
Sementara itu, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini juga membaik meski masih berada pada area kontraksi, terutama disebabkan oleh persepsi yang menguat terhadap penghasilan dan ketersediaan tenaga kerja.
(uka)
tulis komentar anda