Erick Thohir: BUMN Ditargetkan untuk Vaksinasi Mandiri Sebanyak 75 Juta Orang
Sabtu, 12 Desember 2020 - 21:25 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Erick Thohir mengatakan, pihaknya menargetkan program vaksinasi mandiri kepada 75 juta orang. Jika berjalan sesuai rencana, maka target itu akan selesai dalam waktu sembilan bulan. ( Baca juga:Erick Thohir: Jangan Terjebak dengan Isu Asal Vaksin )
"Jadi insya Allah kalau targetnya 75 juta orang untuk vaksinasi mandiri, kira-kira bulan ke-8 atau bulan ke-9 tahun 2021 jika vaksinasi dimulai pada Januari 2021 sudah bisa terlaksana," kata Erick dalam sebuah seminar secara daring, Sabtu (12/12/2020).
Ia menjelaskan, Kementerian BUMN ditargetkan untuk vaksin mandiri sebanyak 75 juta orang. Sedangkan untuk vaksin bantuan dari pemerintah angkanya bisa sama atau lebih besar.
"Kalau tugas Kementerian BUMN sudah jelas, yakni vaksin mandiri untuk 75 juta orang," jelasnya.
Erick mengungkapkan, pada awal tahun 2021 Indonesia akan kedatangan lagi vaksin sebanyak 1,8 juta dosis dan 15 juta lainnya sebagai bahan baku untuk diproduksi di Bio Farma untuk Januari 2021. ( Baca juga:Habib Rizieq Jadi Imam Salat di Polda Metro, Netizen: Pas Salat Diakui Sebagai Imam )
"Mudah-mudahan nanti pada Januari 2021 ada yang namanya vaksin bantuan pemerintah dan vaksin mandiri, yang nanti jumlahnya dari Kementerian Kesehatan akan menetapkan berapa komposisi jumlahnya," tandasanya.
"Jadi insya Allah kalau targetnya 75 juta orang untuk vaksinasi mandiri, kira-kira bulan ke-8 atau bulan ke-9 tahun 2021 jika vaksinasi dimulai pada Januari 2021 sudah bisa terlaksana," kata Erick dalam sebuah seminar secara daring, Sabtu (12/12/2020).
Ia menjelaskan, Kementerian BUMN ditargetkan untuk vaksin mandiri sebanyak 75 juta orang. Sedangkan untuk vaksin bantuan dari pemerintah angkanya bisa sama atau lebih besar.
"Kalau tugas Kementerian BUMN sudah jelas, yakni vaksin mandiri untuk 75 juta orang," jelasnya.
Erick mengungkapkan, pada awal tahun 2021 Indonesia akan kedatangan lagi vaksin sebanyak 1,8 juta dosis dan 15 juta lainnya sebagai bahan baku untuk diproduksi di Bio Farma untuk Januari 2021. ( Baca juga:Habib Rizieq Jadi Imam Salat di Polda Metro, Netizen: Pas Salat Diakui Sebagai Imam )
"Mudah-mudahan nanti pada Januari 2021 ada yang namanya vaksin bantuan pemerintah dan vaksin mandiri, yang nanti jumlahnya dari Kementerian Kesehatan akan menetapkan berapa komposisi jumlahnya," tandasanya.
(uka)
tulis komentar anda