Erick Thohir: Jangan Terjebak dengan Isu Asal Vaksin

Sabtu, 12 Desember 2020 - 13:50 WIB
loading...
Erick Thohir: Jangan...
Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Erick Thohir mengatakan, semua jenis vaksin yang akan masuk Indonesia sudah melalui proses uji klinis dengan baik. Untuk itu, Erick berharap masyarakat tidak terpengaruh dari negara mana vaksin berasal.

"Jadi jangan terjebak nih. Bahwa ini vaksin china, ini vaksin Amerika Serikat. Semua vaksin yang masuk data WHO pasti sudah ada uji klinis dengan baik," kata Erick Thohir dalam seminar secara daring, Sabtu (12/12/2020). ( Baca juga:Erick Thohir Beberkan Dua Aksi Korporasi Besar Tahun Depan )

Ia menjelaskan, berdasarkan Perpres No. 99 Tahun 2020, domain tertinggi vaksinasi ada di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) . Kemenkes pun sudah memutuskan jenis-jenis vaksin yang bisa diandalkan, yaitu ada Fitzer, Moderna, Sinovac, Astrazeneca dan tentu juga Merah Putih.

"Sesuai dengan keputusan Pak Menteri Kesehatan, kita memakai vaksin dari Amerika, China, Arab, dan sebagainya," terangnya.

Selain itu, dia menegaskan bahwa 1,2 juta unit vaksin Covid-19 dari Sinovac China sudah melibatkan BPOM dan MUI. Vaksin Sinovac sendiri sudah uji klinis tahap III di Bandung. ( Lihat juga:Diborong Negara Kaya, Negara Miskin Tidak Dapat Vaksin )

"Tinggal untuk disuntikkan, namun perlu penggunaan izin darurat atau emergency use authority karena salah satunya melihat hasil uji klinis yang ada di Brazil dan negara-negara lain yang berhasil, ditambah hasil uji klinis III di Bandung," jelasnya Erick.

Ia menambahkan, untuk tahap awal, vaksinasi akan dilakukan kepada tenaga kesehatan, personel TNI-Polri, dan pegawai pemerintahan. Namun, ia menekankan, vaksinasi ini tidak ada pemaksaan. ( Baca juga:Habib Rizieq Serahkan Diri, Polda Metro Ultimatum 5 Tersangka Lainnya )

"Kembali program vaksinasi ini tidak ada paksaan, tetapi pemerintah menargetkan 67% rakyat Indonesia tervaksinasi, karena harus menjadi herd immunity dan saling menjaga," tandasnya.

Meski begitu, Erick meminta agar pengadaan jenis vaksin Covid-19 haruslah dibarengi dengan keyakinan agar dapat menekan angka penularan dan jumlah kematian. Apalagi dengan adanya vaksin, diharapkan dapat membuat ekonomi nasional bergairah pada 2021.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan...
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan di Masyarakat! di Bawah Bantal, Toilet, hingga Dalam Batu Bata
Ini Kuasa Erick Thohir...
Ini Kuasa Erick Thohir usai BUMN Ditarik ke Danantara
Menakar Efek Bank Emas...
Menakar Efek Bank Emas ke Ekonomi RI, Berkontribusi Rp245 T dan Buka 800 Ribu Lapangan Kerja
Erick Thohir Pastikan...
Erick Thohir Pastikan Tak Ada Pengurangan Pegawai BUMN, Meski Anggaran Dipangkas
Efisiensi Anggaran,...
Efisiensi Anggaran, Erick Thohir Minta Rp215 Miliar ke Sri Mulyani
Kemampuan Bahasa Asing...
Kemampuan Bahasa Asing Masih Kendala Utama Daya Saing SDM Kesehatan RI di Luar Negeri
Tingkatkan Kepuasan...
Tingkatkan Kepuasan Peserta, Taspen Perkuat Layanan Digital dan Fasilitas Kantor Cabang
Rekomendasi
Viral Tren Olahraga...
Viral Tren Olahraga 12-3-30 Efektif Turunkan Berat Badan, Begini Metodenya
Puluhan Siswa di Cianjur...
Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan MBG, Cak Imin Minta Kemenkes Cek Penyebabnya
7 Fadilah Surat Maryam...
7 Fadilah Surat Maryam Ayat 30-35, Nomor Terakhir Meningkatkan Keimanan
Berita Terkini
Prabowo: Kalau Pangan...
Prabowo: Kalau Pangan Aman, Nggak Usah Takut Saham Naik Turun
19 menit yang lalu
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
50 menit yang lalu
BUMN hingga TNI-Polri...
BUMN hingga TNI-Polri Bangun Gudang Penyimpanan Beras, Prabowo Siapkan Biaya Khusus
50 menit yang lalu
Maknai Hari Kartini,...
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita
1 jam yang lalu
Gubernur BI Perry Warjiyo...
Gubernur BI Perry Warjiyo Wanti-wanti Ancaman Perang Tarif AS-China
1 jam yang lalu
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
1 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved