Rencana Pembentukan Holding BUMN untuk Pembiayaan Usaha Cilik Dinilai Tepat
Senin, 14 Desember 2020 - 11:43 WIB
JAKARTA - Rencana pembentukan holding atau induk usaha BUMN untuk pembiayaan usaha ultra mikro (UMi) serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dinilai menjadi dorongan baru untuk mengembangkan pengusaha kecil di Indonesia. Pembentukan holding diyakini membuat pembiayaan untuk UMi dan UMKM akan lebih terjangkau nantinya.
Pendapat ini dikemukakan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar Puteri Anetta Komarudin. Menurutnya, pembentukan induk usaha BUMN untuk UMi dan UMKM akan memperluas dan memperkuat penyaluran pembiayaan bagi pelaku usaha. ( )
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata berkata bahwa pemerintah akan tetap memiliki kendali terhadap BUMN anggota holding pembiayaan UMi dan UMKM.
“Sebagaimana holding BUMN yang telah berjalan, pemerintah akan mempertahankan kendali tertentu pada BUMN yang menjadi anak perusahaan holding melalui kepemilikan saham Dwiwarna. Hal ini antara lain agar anak perusahaan holding tetap dapat menjalankan fungsi sebagai agent of development,” ujar Isa.
Pendapat ini dikemukakan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar Puteri Anetta Komarudin. Menurutnya, pembentukan induk usaha BUMN untuk UMi dan UMKM akan memperluas dan memperkuat penyaluran pembiayaan bagi pelaku usaha. ( )
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata berkata bahwa pemerintah akan tetap memiliki kendali terhadap BUMN anggota holding pembiayaan UMi dan UMKM.
“Sebagaimana holding BUMN yang telah berjalan, pemerintah akan mempertahankan kendali tertentu pada BUMN yang menjadi anak perusahaan holding melalui kepemilikan saham Dwiwarna. Hal ini antara lain agar anak perusahaan holding tetap dapat menjalankan fungsi sebagai agent of development,” ujar Isa.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda