Pandemi Belum Usai, KSPSI Terus Salurkan Bantuan untuk Buruh
Selasa, 15 Desember 2020 - 06:07 WIB
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea saat menyerahkan bantuan beras secara simbolis di kawasan Pulo Gadung dan Condet, Jakarta Timur, Senin (14/12/2020). Foto/Ist
JAKARTA - Telah berlangsung hampir 10 bulan, pandemi Covid-19 membuat banyak pekerja terdampak dan bahkan sebagian terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) . Untuk meringankan beban, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) kembali menyalurkan bantuan bagi para buruh.
(Baca Juga: BLT Jadi Obat Kenaikan Cukai Rokok Bagi Buruh dan Petani Tembakau)
KSPSI bekerja sama dengan Indika Foundation melanjutkan kembali penyaluran bantuan, berupa ribuan kantong beras kualitas premium kemasan 5 kg bagi buruh dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, bantuan ini disalurkan di Bekasi, Karawang, Jakarta, Bandung, Subang, Sumedang, Purwakarta dan juga kota-kota kawasan industri lainnya. Pimpinan Konfederasi Buruh ASEAN itu juga berharap langkah ini bisa mengurangi beban ekonomi buruh yang terdampak pandemi Covid-19.
"Di beberapa kota, KSPSI juga menyerahkan bantuan ke buruh yang bukan anggota KSPSI. Ini merupakan bentuk solidaritas organisasi buruh tanpa melihat latar belakang organisasinya," ujarnya saat menyerahkan bantuan beras secara simbolis di kawasan Pulo Gadung dan Condet, Jakarta Timur, Senin (14/12/2020).
(Baca Juga: 77 Buruh di Kawasan Industri MM2100 Bekasi Positif COVID-19)
Andi Gani mengungkapkan, total ada 10.000 kantong beras berkualitas premium kemasan 5 kg disiapkan KSPSI bersama Indika Foundation. "Kami juga sedang menyiapkan program pelatihan usaha mandiri untuk buruh yang terkena PHK dan masyarakat. Program usaha mandiri seperti pelatihan menjahit, sablon dan juga pelatihan komputer gratis," tambahnya.
(Baca Juga: BLT Jadi Obat Kenaikan Cukai Rokok Bagi Buruh dan Petani Tembakau)
KSPSI bekerja sama dengan Indika Foundation melanjutkan kembali penyaluran bantuan, berupa ribuan kantong beras kualitas premium kemasan 5 kg bagi buruh dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, bantuan ini disalurkan di Bekasi, Karawang, Jakarta, Bandung, Subang, Sumedang, Purwakarta dan juga kota-kota kawasan industri lainnya. Pimpinan Konfederasi Buruh ASEAN itu juga berharap langkah ini bisa mengurangi beban ekonomi buruh yang terdampak pandemi Covid-19.
"Di beberapa kota, KSPSI juga menyerahkan bantuan ke buruh yang bukan anggota KSPSI. Ini merupakan bentuk solidaritas organisasi buruh tanpa melihat latar belakang organisasinya," ujarnya saat menyerahkan bantuan beras secara simbolis di kawasan Pulo Gadung dan Condet, Jakarta Timur, Senin (14/12/2020).
(Baca Juga: 77 Buruh di Kawasan Industri MM2100 Bekasi Positif COVID-19)
Andi Gani mengungkapkan, total ada 10.000 kantong beras berkualitas premium kemasan 5 kg disiapkan KSPSI bersama Indika Foundation. "Kami juga sedang menyiapkan program pelatihan usaha mandiri untuk buruh yang terkena PHK dan masyarakat. Program usaha mandiri seperti pelatihan menjahit, sablon dan juga pelatihan komputer gratis," tambahnya.
(fai)
tulis komentar anda