Pertagas Kembali Raih PROPER Emas
Selasa, 15 Desember 2020 - 09:15 WIB
JAKARTA - Kondisi pandemi tidak menjadi penghalang bagi PT Pertamina Gas (Pertagas) untuk mempertahankan kinerja baiknya. Di penghujung 2020 Pertagas, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan bagian dari Subholding Gas, berhasil mempertahankan prestasi tertinggi dalam kategori penilaian kinerja lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yaitu PROPER Emas untuk Operation East Java Area.
Penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut diserahkan langsung oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya dan diterima oleh Direktur Teknik & Operasi Pertagas Rosa Permata Sari, Senin (14/12) di Manggala Wanabakti, Jakarta. (Baca: Perta Arun Gas Ekspansi Kembangkan Tanki LNG)
Rosa menjelaskan, di tengah kondisi perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19, Pertagas mengembangkan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kinerja perusahaan. Mulai dari efektifitas biaya, mempertahankan layanan kepada pelanggan, tetap menjalankan proyek baru, hingga mempertahankan operation excellence dengan membangun lingkungan kerja tangguh Covid-19 dan tidak terkecuali pengembangan masyarakat.
Seluruh rangkaian tersebut dijalankan oleh Pertagas demi menjamin keberlanjutan bisnis perusahan serta berperan aktif membantu masyarakat sekitar bertahan dan tetap tumbuh selama pandemi. "PROPER Emas menjadi bukti nyata komitmen Pertagas, bahwa bertahan dan beradaptasi harus dilakukan bersama-sama dengan masyarakat," ungkap Rosa di Jakarta kemarin. (Baca juga: Ketika Musibah Datang Sebagai Peringatan)
Dia menambahkan, di masa pandemi Pertagas senantiasa hadir mendampingi masyarakat penerima manfaat untuk terus berinovasi dan melaksanakan program CSR prioritas yang dapat membantu masyarakat untuk memiliki ketangguhan menghadapi pandemi.
Selain Operation East Java Area yang berhasil meraih predikat PROPER Emas, Pertagas juga berhasil membawa pulang tiga PROPER Hijau untuk Operation West Java Area, Operation Kalimantan Area, dan Operation South Sumatera Area. (Lihat videonya: Komnas HAM Investigasi Kasus Penembakan Simpatisan FPI)
Ke depannya, peran Pertagas dalam program lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat akan terus diperluas dengan tujuan untuk membantu peran pemerintah dalam meningkatkan capaian SDG's Indonesia. (Yanto Kusdiantono)
Penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut diserahkan langsung oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya dan diterima oleh Direktur Teknik & Operasi Pertagas Rosa Permata Sari, Senin (14/12) di Manggala Wanabakti, Jakarta. (Baca: Perta Arun Gas Ekspansi Kembangkan Tanki LNG)
Rosa menjelaskan, di tengah kondisi perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19, Pertagas mengembangkan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kinerja perusahaan. Mulai dari efektifitas biaya, mempertahankan layanan kepada pelanggan, tetap menjalankan proyek baru, hingga mempertahankan operation excellence dengan membangun lingkungan kerja tangguh Covid-19 dan tidak terkecuali pengembangan masyarakat.
Seluruh rangkaian tersebut dijalankan oleh Pertagas demi menjamin keberlanjutan bisnis perusahan serta berperan aktif membantu masyarakat sekitar bertahan dan tetap tumbuh selama pandemi. "PROPER Emas menjadi bukti nyata komitmen Pertagas, bahwa bertahan dan beradaptasi harus dilakukan bersama-sama dengan masyarakat," ungkap Rosa di Jakarta kemarin. (Baca juga: Ketika Musibah Datang Sebagai Peringatan)
Dia menambahkan, di masa pandemi Pertagas senantiasa hadir mendampingi masyarakat penerima manfaat untuk terus berinovasi dan melaksanakan program CSR prioritas yang dapat membantu masyarakat untuk memiliki ketangguhan menghadapi pandemi.
Selain Operation East Java Area yang berhasil meraih predikat PROPER Emas, Pertagas juga berhasil membawa pulang tiga PROPER Hijau untuk Operation West Java Area, Operation Kalimantan Area, dan Operation South Sumatera Area. (Lihat videonya: Komnas HAM Investigasi Kasus Penembakan Simpatisan FPI)
Ke depannya, peran Pertagas dalam program lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat akan terus diperluas dengan tujuan untuk membantu peran pemerintah dalam meningkatkan capaian SDG's Indonesia. (Yanto Kusdiantono)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda