Aktivitas Liburan Akhir Tahun Dibatasi, Awas Rupiah Bergerak Terbatas
Kamis, 17 Desember 2020 - 09:55 WIB
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) kemungkinan masih akan bergerak terbatas. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpotensi menguat hari ini dengan adanya ekspektasi stimulus fiskal AS dan dukungan kebijakan suku bunga rendah the Fed.
"Kedua sentimen ini mendorong pelemahan dollar AS dan meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi," kata Ariston di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
(Baca Juga: Piknik Luar Kota Wajib Test PCR, Bikin Mood Liburan Ambyar )
Negosiasi stimulus fiskal AS masih berlanjut dan pasar berekspektasi akan dirilis sebelum akhir tahun. Dan dinihari tadi, The Fed mengulangi pernyataannya untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan dekat level nol dan mempertahankan program pembelian aset untuk menopang pemulihan ekonomi AS.
"Indeks dollar AS terlihat masih bergerak di level terendah 2020 di kisaran 90 an," katanya.
(Baca Juga: Terbang ke Bali Wajib Tes PCR, PHRI Sebut 133 Ribu Turis Batalkan Liburan )
Sementara dari dalam negeri, kebijakan pembatasan aktivitas liburan di akhir tahun karena peningkatan kasus penularan covid-19 bisa menahan penguatan rupiah. "Potensi kisaran Rp14.050 hingga Rp14.180 per USD," tandasnya.
"Kedua sentimen ini mendorong pelemahan dollar AS dan meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi," kata Ariston di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
(Baca Juga: Piknik Luar Kota Wajib Test PCR, Bikin Mood Liburan Ambyar )
Negosiasi stimulus fiskal AS masih berlanjut dan pasar berekspektasi akan dirilis sebelum akhir tahun. Dan dinihari tadi, The Fed mengulangi pernyataannya untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan dekat level nol dan mempertahankan program pembelian aset untuk menopang pemulihan ekonomi AS.
"Indeks dollar AS terlihat masih bergerak di level terendah 2020 di kisaran 90 an," katanya.
(Baca Juga: Terbang ke Bali Wajib Tes PCR, PHRI Sebut 133 Ribu Turis Batalkan Liburan )
Sementara dari dalam negeri, kebijakan pembatasan aktivitas liburan di akhir tahun karena peningkatan kasus penularan covid-19 bisa menahan penguatan rupiah. "Potensi kisaran Rp14.050 hingga Rp14.180 per USD," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda