Masih Ragu Pentingnya UMKM Bagi Ekonomi RI, Ini Buktinya
Jum'at, 18 Desember 2020 - 14:41 WIB
JAKARTA - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia . Mengingat, jumlah populasi dari para pelaku UMKM di Indonesia sangat besar sekali.
(Baca Juga: Pemerintah Sudah Guyur Koperasi dan UMKM Sebanyak Rp87 Triliun )
Asisten Deputi Pemasaran, Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Kemenkop UKM) , Destry Anna Sari mengatakan, dari seluruh pelaku usaha yang ada di Indonesia, 99% diantaranya merupakan pelaku UMKM. Oleh karena itu, sangat wajar jika pelaku UMKM menyumbang 60% dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Postur pelaku usaha di Indonesia menunjukan 99% populasi terdiri dari UMKM menyumbangkan 60% dari PDB (produk donestik bruto),” ujarnya dalam acara Diskusi Virtual, Jumat (18/12/2020).
Tak hanya itu, para lelaku usaha Mikro Kecil Menengah ini juga berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja. Diperkirakan pelaku UMKM ini menyerap 97% tenaga kerja.
Selain itu, ekspoe dari para pelaku UMKM juga termasuk salah satu yang tertinggi. Mengingat 14,17% ekspor nasional dikontribusikan dari para pelaku UMKM di dalam negeri. “Menyerap 97% tenaga kerja dan kontribusi 14,17% ekspor nasional,” kata Destry.
(Baca Juga: Bantu UMKM, Mendag Minta E-Commerce Turun Gunung )
Sambung Destry menambahkan, dari total seluruh UMKM 60% di antarannya merupkan pelaku yang berjenis kelamin perempuan. Angkanya berkontirbusi pada 9,1% PDB nasional dan 5% pada ekspor UMKM nasional.
“Jumlah tersebut 60% merupakan pelaku UMKM perempuan. Dan menyumbang 9,1% PDB nasional. Serta ekspor UMKM nasional 5%. Berdasarkan postur ini tidak dapat dipungkiri UMKM perempuan merupakan kekuatan besar ekonomi bangsa kita,” jelasnya.
(Baca Juga: Pemerintah Sudah Guyur Koperasi dan UMKM Sebanyak Rp87 Triliun )
Asisten Deputi Pemasaran, Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Kemenkop UKM) , Destry Anna Sari mengatakan, dari seluruh pelaku usaha yang ada di Indonesia, 99% diantaranya merupakan pelaku UMKM. Oleh karena itu, sangat wajar jika pelaku UMKM menyumbang 60% dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Postur pelaku usaha di Indonesia menunjukan 99% populasi terdiri dari UMKM menyumbangkan 60% dari PDB (produk donestik bruto),” ujarnya dalam acara Diskusi Virtual, Jumat (18/12/2020).
Tak hanya itu, para lelaku usaha Mikro Kecil Menengah ini juga berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja. Diperkirakan pelaku UMKM ini menyerap 97% tenaga kerja.
Selain itu, ekspoe dari para pelaku UMKM juga termasuk salah satu yang tertinggi. Mengingat 14,17% ekspor nasional dikontribusikan dari para pelaku UMKM di dalam negeri. “Menyerap 97% tenaga kerja dan kontribusi 14,17% ekspor nasional,” kata Destry.
(Baca Juga: Bantu UMKM, Mendag Minta E-Commerce Turun Gunung )
Sambung Destry menambahkan, dari total seluruh UMKM 60% di antarannya merupkan pelaku yang berjenis kelamin perempuan. Angkanya berkontirbusi pada 9,1% PDB nasional dan 5% pada ekspor UMKM nasional.
“Jumlah tersebut 60% merupakan pelaku UMKM perempuan. Dan menyumbang 9,1% PDB nasional. Serta ekspor UMKM nasional 5%. Berdasarkan postur ini tidak dapat dipungkiri UMKM perempuan merupakan kekuatan besar ekonomi bangsa kita,” jelasnya.
(akr)
tulis komentar anda