Beri Semangat Kaum Perempuan, Sri Mulyani: Hidup Enggak Selalu Beruntung
Senin, 21 Desember 2020 - 06:03 WIB
Menkeu Sri Mulyani berpesan agar setiap perempuan tidak mudah untuk membuat berbagai perasaan negatif ke dalam hati. Sebab hal itu akan membuat seseorang enggan bergerak maju ke depan. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai tidak semua kehidupan manusia satu dengan yang lainnya sama, karena itu memupuk rasa percaya diri menjadi penting. Apalagi dalam menghadapi kehidupan yang kurang beruntung dan berada di titik kritis yang harus dihadapi.
"Hidup nggak selalu beruntung dan bertemu dengan orang yang mengerti dan mendukung. Dan itu titik-titik kritis yang harus dihadapi," kata Sri Mulyanu dalam video virtual, kemarin.
(Baca Juga: Beda Pecundang dan Pemenang Versi Menkeu Sri Mulyani )
Hal itulah yang bisa menjadi pemicu rasanya kecil hati yang akan menggerogoti rasa percaya diri. Untuk itu, dirinya pun mencoba untuk memupuk rasa percaya diri.
"Saya memang di antara anak perempuan senang keluar, suka kegiatan outdoor, dan kakak saya realtif engga. Lebih kutu buku. Itu yang membedakan dan enggak bisa dibandingkan rapor dengan rapor, karena kita memang beda," imbuhnya.
(Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Mendidik Perempuan Itu, Dapatnya Satu Keluarga )
Dia pun berpesan agar setiap perempuan tidak mudah untuk membuat berbagai perasaan negatif ke dalam hati. Sebab hal itu akan membuat seseorang enggan bergerak maju ke depan.
"Padahal perempuan itu diujinya banyak sekali, berbeda dengan laki-laki," tandasnya.
"Hidup nggak selalu beruntung dan bertemu dengan orang yang mengerti dan mendukung. Dan itu titik-titik kritis yang harus dihadapi," kata Sri Mulyanu dalam video virtual, kemarin.
(Baca Juga: Beda Pecundang dan Pemenang Versi Menkeu Sri Mulyani )
Hal itulah yang bisa menjadi pemicu rasanya kecil hati yang akan menggerogoti rasa percaya diri. Untuk itu, dirinya pun mencoba untuk memupuk rasa percaya diri.
"Saya memang di antara anak perempuan senang keluar, suka kegiatan outdoor, dan kakak saya realtif engga. Lebih kutu buku. Itu yang membedakan dan enggak bisa dibandingkan rapor dengan rapor, karena kita memang beda," imbuhnya.
(Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Mendidik Perempuan Itu, Dapatnya Satu Keluarga )
Dia pun berpesan agar setiap perempuan tidak mudah untuk membuat berbagai perasaan negatif ke dalam hati. Sebab hal itu akan membuat seseorang enggan bergerak maju ke depan.
"Padahal perempuan itu diujinya banyak sekali, berbeda dengan laki-laki," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda