Hijaukan Hulu Sungai Padang Guci, Abipraya dan Anak Usahanya Tanam 1.720 Pohon
Selasa, 22 Desember 2020 - 16:08 WIB
Hijaukan Hulu Sungai Padang Guci, Abipraya dan Anak Usahanya Tanam 1.720 Pohon
BENGKULU - PT Brantas Abipraya (Persero) bersama anak usahanya PT Brantas Energi melakukan penghijauan lahan di area PLTM Padang Guci 1 dan PLTM Padang Guci 2 di Desa Bungin Tambun, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu. Penghijauan dilakukan dengan penanaman 1.720 pohon di sepanjang hulu sungai Padang Guci, seluruh pohon ini akan ditanami di atas lahan seluas 2,4 hektar (Ha).
“Kami memilih lokasi di sini karena penanaman pohon ini adalah upaya kami dalam rangka penghijauan area di sekitar PLTM milik Brantas Energi. Selain penanaman pohon, untuk mencegah erosi kami juga melakukan penanaman vertiver menggunakan polybag,” ujar I. Rudi Pudianto selaku Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Brantas Abipraya.
Memperkuat penjelasannya, Rudi menambahkan bahwa aksi ini adalah bukti komitmen Brantas Abipraya dan Brantas Energi dalam kepeduliannya terhadap lingkungan. Hal ini diperllihatkannya dengan memberikan kemanfaatan lahan di area PLTM Padang Guci 1 dan PLTM Padang Guci 2 yang masing-masing memiliki lahan seluas 1,2 Ha. Tanaman sebanyak 1.720 pohon yang akan ditanam sepanjang hulu sungai diantaranya adalah 370 batang Pinus, 850 batang Durian, 500 batang Mangga. Selain pepohonan, sebanyak 30.000 polybag Vertiver pun ditanam untuk mencegah tanah longsor dan dapat menghambat banjir.
Tak hanya dihadiri Manager PKBL Brantas Abipraya, kegiatan yang juga dihadiri Komandan Rayon Militer (Danramil) Kaur Utama, Kepala Kepolisian Sektor Padang Guci Hulu dan Camat Padang Guci Hulu ini juga mengajak dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan perlu di budayakan sejak dini. Ia berharap agar masyarakat menjaga dan melestarikan lingkungan sehingga anak cucu nanti akan menikmatinya.
Sebagai informasi tambahan, area penghijauan dilakukan di sekitar PLTM Padang Guci 1 yang memiliki kapasitas 6 Mega Watt (MW) dan PLTM Padang Guci 2 berkapasitas 7 MW. Sehingga Brantas Abipraya dan Brantas Energi mengharapkan, tidak hanya menjadi wilayah produksi listrik saja namun juga melahirkan lingkungan yang asri terhindar dari bencana longsor, dapat menjadi area serapan air untuk beberapa kampung disekitarnya, serta mempertahankan aneka flora dan fauna di kawasan Padang Guci.
“Diharapkan kegiatan ini, dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya melestarikan alam, dengan tekhnis penanaman yang benar, bibit yang baik, dijaga dan dikontrol agar tidak hanya sebatas penghijauan saja,” tegas Rudi.
“Kami memilih lokasi di sini karena penanaman pohon ini adalah upaya kami dalam rangka penghijauan area di sekitar PLTM milik Brantas Energi. Selain penanaman pohon, untuk mencegah erosi kami juga melakukan penanaman vertiver menggunakan polybag,” ujar I. Rudi Pudianto selaku Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Brantas Abipraya.
Memperkuat penjelasannya, Rudi menambahkan bahwa aksi ini adalah bukti komitmen Brantas Abipraya dan Brantas Energi dalam kepeduliannya terhadap lingkungan. Hal ini diperllihatkannya dengan memberikan kemanfaatan lahan di area PLTM Padang Guci 1 dan PLTM Padang Guci 2 yang masing-masing memiliki lahan seluas 1,2 Ha. Tanaman sebanyak 1.720 pohon yang akan ditanam sepanjang hulu sungai diantaranya adalah 370 batang Pinus, 850 batang Durian, 500 batang Mangga. Selain pepohonan, sebanyak 30.000 polybag Vertiver pun ditanam untuk mencegah tanah longsor dan dapat menghambat banjir.
Tak hanya dihadiri Manager PKBL Brantas Abipraya, kegiatan yang juga dihadiri Komandan Rayon Militer (Danramil) Kaur Utama, Kepala Kepolisian Sektor Padang Guci Hulu dan Camat Padang Guci Hulu ini juga mengajak dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan perlu di budayakan sejak dini. Ia berharap agar masyarakat menjaga dan melestarikan lingkungan sehingga anak cucu nanti akan menikmatinya.
Sebagai informasi tambahan, area penghijauan dilakukan di sekitar PLTM Padang Guci 1 yang memiliki kapasitas 6 Mega Watt (MW) dan PLTM Padang Guci 2 berkapasitas 7 MW. Sehingga Brantas Abipraya dan Brantas Energi mengharapkan, tidak hanya menjadi wilayah produksi listrik saja namun juga melahirkan lingkungan yang asri terhindar dari bencana longsor, dapat menjadi area serapan air untuk beberapa kampung disekitarnya, serta mempertahankan aneka flora dan fauna di kawasan Padang Guci.
“Diharapkan kegiatan ini, dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya melestarikan alam, dengan tekhnis penanaman yang benar, bibit yang baik, dijaga dan dikontrol agar tidak hanya sebatas penghijauan saja,” tegas Rudi.
(atk)
tulis komentar anda