Pacu Pemulihan Ekonomi, Menperin Yakin Indonesia Punya Modal Kuat

Senin, 04 Januari 2021 - 05:01 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meyakini bahwa Indonesia memiliki modal yang cukup kuat untuk memacu pemulihan ekonomi di tahun 2021. Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi global yang menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan di tengah ancaman gelombang kedua Covid-19.

"Modal yang cukup kuat yang dimiliki oleh Indonesia adalah terkait dengan upaya pemulihan ekonomi," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (3/1/2021).

Menurut dia, pemulihan ekonomi sudah dapat dilihat misalnya dari aktivitas manufaktur di negara-negara maju dan berkembang, yang menunjukkan pada fase ekspansif.



( )

Geliat manufaktur juga terjadi di Indonesia yang terdorong dari peningkatan diferensiasi industri. "Hal ini mengindikasikan adanya optimisme pelaku sektor bisnis terhadap kondisi perekonomian ke depan," paparnya.

Agus menuturkan, selain vaksinasi sebagai kunci pendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2021, ada juga implementasi Undang-Undang Cipta Kerja. Sejumlah strategi lainnya dengan melanjutkan program-program yang ada di komite PEN atau penanganan Covid-19.

Sedangkan untuk pengungkit pertumbuhan ekonomi lainnya, adalah program ketahanan pangan, pengembangan kawasan industri, mandatori B30, dan program padat Karya. "Tentu yang tidak kalah penting adalah program pengembangan ekonomi digital," tuturnya.

( )

Agus menambahkan, optimisme dalam memanfaatkan peluang-peluang pemulihan ekonomi tersebut didasari dengan strategi pemulihan ekonomi melalui kebijakan dan program yang telah disusun oleh pemerintah.

"Tentunya bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan adalah mutlak, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional akan lebih cepat kembali bangkit pada tahun 2021 ini," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More