Ada Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Bergerak Menggeliat
Jum'at, 08 Januari 2021 - 14:07 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Pengamat pasar modal , Oktavianus Audi, mengatakan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan bergerak positif. Sebelumnya, memang sempat diprediksi bahwa trennya akan negatif dengan adanya hantaman sentimen negatif beberapa kali.
"Saya pikir dengan kemarin beberapa kali ada sentimen negatif maka akan jadi negatif, namun sejak pengumuman PSBB ketat ternyata sudah lumayan dihiraukan dan investor bersikap rasional dengan berfokus pada aspek ke depannya," ujar Audi dalam IDX Channel Live di Jakarta, Jumat (8/1/2020). ( Baca juga:Masuk Zona Hijau, IHSG Dibuka Menguat 1,33 Persen ke Level 5.887 )
Begitu pula dengan pasar Asia yang tadi pagi reli sehingga akan berdampak pada IHSG. Oleh karena itu, ditargetkan IHSG berada di posisi 6.195 pada hari ini.
"Kasus harian Covid-19 memang terus meningkat, apalagi tanggal 6 lalu tembus 8.800 kasus harian. Pasar memang sempat drop kala itu, tapi juga ada sentimen positif dari Joe Biden yang diterima Kongres sebagai pemenang," ungkap Audi.
Sentimen positif ini muncul meskipun sempat ada kericuhan kemarin. Kendati kericuhan terjadi, transisi pemerintahan dari Trump ke Biden berjalan mulus. Jika Demokrat akan mengisi kongres, kata dia, akan menjadi awal yang baik karena fokus Demokrat lebih ke arah kesehatan.
"Kalau sudah mulai berjalan itu kongres dan presiden baru, stimulus akan bertambah dari stimulus sebelumnya. Ini akan menggairahkan pasar global juga," tambah Audi. ( Baca juga:Ditanya Hari Pelaksanaan Vaksinasi, Jokowi: Tunggu Izin BPOM )
Dia mengatakan, tren IHSG jangka menengah untuk target terdekatnya di 6.195, ini masih sangat mudah untuk reli lebih tinggi.
"Support masih di level 6.050. Kalau masih bertahan sampai Jumat ini, hari ini masih kuat bisa dijaga di level 6.000-6.050. Jika stay disana, IHSG kita masih cukup baik," pungkas Audi.
"Saya pikir dengan kemarin beberapa kali ada sentimen negatif maka akan jadi negatif, namun sejak pengumuman PSBB ketat ternyata sudah lumayan dihiraukan dan investor bersikap rasional dengan berfokus pada aspek ke depannya," ujar Audi dalam IDX Channel Live di Jakarta, Jumat (8/1/2020). ( Baca juga:Masuk Zona Hijau, IHSG Dibuka Menguat 1,33 Persen ke Level 5.887 )
Begitu pula dengan pasar Asia yang tadi pagi reli sehingga akan berdampak pada IHSG. Oleh karena itu, ditargetkan IHSG berada di posisi 6.195 pada hari ini.
"Kasus harian Covid-19 memang terus meningkat, apalagi tanggal 6 lalu tembus 8.800 kasus harian. Pasar memang sempat drop kala itu, tapi juga ada sentimen positif dari Joe Biden yang diterima Kongres sebagai pemenang," ungkap Audi.
Sentimen positif ini muncul meskipun sempat ada kericuhan kemarin. Kendati kericuhan terjadi, transisi pemerintahan dari Trump ke Biden berjalan mulus. Jika Demokrat akan mengisi kongres, kata dia, akan menjadi awal yang baik karena fokus Demokrat lebih ke arah kesehatan.
"Kalau sudah mulai berjalan itu kongres dan presiden baru, stimulus akan bertambah dari stimulus sebelumnya. Ini akan menggairahkan pasar global juga," tambah Audi. ( Baca juga:Ditanya Hari Pelaksanaan Vaksinasi, Jokowi: Tunggu Izin BPOM )
Dia mengatakan, tren IHSG jangka menengah untuk target terdekatnya di 6.195, ini masih sangat mudah untuk reli lebih tinggi.
"Support masih di level 6.050. Kalau masih bertahan sampai Jumat ini, hari ini masih kuat bisa dijaga di level 6.000-6.050. Jika stay disana, IHSG kita masih cukup baik," pungkas Audi.
(uka)
tulis komentar anda