Ada Imlek dan Lebaran, BI Prediksi 6 Bulan ke Depan Penjualan Naik
Selasa, 12 Januari 2021 - 11:03 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei penjualan pada tahun 2021 yang diperkirakan meningkat. Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, responden memperkirakan penjualan eceran selama 3 dan 6 bulan ke depan yaitu Februari dan Mei 2021 akan meningkat.
Hal ini tercemin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) 3 dan 6 bulan ke depan yang masing-masing sebesar 153,4 dan 165,1. "Ini lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang hanya 151,6 dan 160,5," jelas Erwin di Jakarta, Selasa (12/1/2021).
( )
Kata dia, sebagai besar responden menyatakan peningkatan penjualan pada 3 dan 6 bulan ke depan didorong oleh peningkatan permintaan seiring meningkatnya daya beli masyarakat serta momen perayaan Imlek dan lebaran. "Ada momen perayaan keagamaan Imlek yang jatuh pada bulan Februari dan Idul Fitri yang jatuh pada 13-14 Mei," jelasnya.
Lanjutnya, dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang (Februari 2021) diprakirakan meningkat, sementara pada 6 bulan mendatang (Mei 2021) menurun.
Indikasi peningkatan harga pada Februari 2021 tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 150,4, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 139,8.
( )
"Peningkatan harga pada Februari terutama disebabkan perayaan keagamaan dan gangguan distribusi akibat cuaca yang kurang mendukung," ungkapnya.
Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang sebesar 161,7 atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 163,9. Hal ini sejalan dengan pasokan yang relatif terjaga saat momen Ramadan dan Idul Fitri didukung oleh distribusi yang lancar.
Hal ini tercemin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) 3 dan 6 bulan ke depan yang masing-masing sebesar 153,4 dan 165,1. "Ini lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang hanya 151,6 dan 160,5," jelas Erwin di Jakarta, Selasa (12/1/2021).
( )
Kata dia, sebagai besar responden menyatakan peningkatan penjualan pada 3 dan 6 bulan ke depan didorong oleh peningkatan permintaan seiring meningkatnya daya beli masyarakat serta momen perayaan Imlek dan lebaran. "Ada momen perayaan keagamaan Imlek yang jatuh pada bulan Februari dan Idul Fitri yang jatuh pada 13-14 Mei," jelasnya.
Lanjutnya, dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang (Februari 2021) diprakirakan meningkat, sementara pada 6 bulan mendatang (Mei 2021) menurun.
Indikasi peningkatan harga pada Februari 2021 tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 150,4, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 139,8.
( )
"Peningkatan harga pada Februari terutama disebabkan perayaan keagamaan dan gangguan distribusi akibat cuaca yang kurang mendukung," ungkapnya.
Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang sebesar 161,7 atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 163,9. Hal ini sejalan dengan pasokan yang relatif terjaga saat momen Ramadan dan Idul Fitri didukung oleh distribusi yang lancar.
(ind)
tulis komentar anda