Curcol Sri Mulyani: Banyak Masyarakat Menghindari Vaksinasi Covid-19
Selasa, 19 Januari 2021 - 20:54 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menekankan, pentingnya menciptakan herd imunity dalam mencegah penularan virus Covid-19 di tengah banyaknya masyarakat yang mencoba menghindari vaksinasi . Penyebabnya terang Menkeu, karena beredar kabar bahwa vaksinasi Covid-19 tidak aman.
"Banyak yang tidak mau divaksin dan mau menghindari vaksinasi. Karena merasa aman enggak vaksin?. Makanya kita mengkomunikasi pentingmya herd imunty sehingga Indonesia bisa menangani Covid-19 ini," kata Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (19/1/2021).
Lebih lanjut mantan Direktur Bank Dunia itu mengungkapkan, pandemi Covid-19 sepertinya masih akan terus terjadi. Apalagi adanya mutasi virus baru ini membuat beberapa negara melakukan pengetatan kegiatan atau kembali menerapkan lockdown.
"Mutasi virus ini sangat cepat dan berbahaya. Karenanya mereka melakukan pengetatan sosial karena muncul varian virus baru," jelasnya.
Sambung Menkeu mengutarakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang beruntung lantaran mendapat jatah vaksin Covid-19. Pasalnya, masih ada negara yang belum mendapatkan akses vaksin tersebut.
"Jadi kita beruntung telah bisa mengamankan suatu jumlah vaksin yang dibutuhkan, untuk Indonesia bisa mendapatkan apa yang disebut herd immunity," tandasnya.
"Banyak yang tidak mau divaksin dan mau menghindari vaksinasi. Karena merasa aman enggak vaksin?. Makanya kita mengkomunikasi pentingmya herd imunty sehingga Indonesia bisa menangani Covid-19 ini," kata Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (19/1/2021).
Lebih lanjut mantan Direktur Bank Dunia itu mengungkapkan, pandemi Covid-19 sepertinya masih akan terus terjadi. Apalagi adanya mutasi virus baru ini membuat beberapa negara melakukan pengetatan kegiatan atau kembali menerapkan lockdown.
"Mutasi virus ini sangat cepat dan berbahaya. Karenanya mereka melakukan pengetatan sosial karena muncul varian virus baru," jelasnya.
Baca Juga
"Jadi kita beruntung telah bisa mengamankan suatu jumlah vaksin yang dibutuhkan, untuk Indonesia bisa mendapatkan apa yang disebut herd immunity," tandasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda