Lewat Pembiayaan Alternatif, Menkeu Pastikan Proyek Infrastruktur Tak Terhambat
Rabu, 20 Januari 2021 - 14:20 WIB
foto/ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Keuangan menjamin pembangunan infrastruktur tidak terhambat pandemi Covid-19. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah terus mencari alternatif pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur sehingga tidak hanya mengandalkan anggaran.
"Dalam suasana Covid, kita tidak melupakan kegiatan pembangunan. Oleh karena itu kita tetap juga berharap, meski dalam suasana Covid menjalankan program-program pembangunan," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (20/1/2021). ( Baca juga:Soal Utang Islami, Sri Mulyani Senang Bersinergi dengan Menteri Basuki )
Dia menambahkan, selama pandemi ini pemerintah memang fokus untuk upaya penanganan Covid-19 serta dukungan bagi masyarakat. Meski begitu, pembangunan infrastruktur tetap menjadi vital sehingga tak serta merta dihentikan.
"Di bidang pendidikan, yakni membangun sekolah atau kampus-kampus, di bidang kesehatan jelas banyak tidak hanya menangani Covid tapi juga upgrade rumah sakit, dan juga bidang infrastruktur yang tentu menjadi makin vital dalam situasi Covid," jelasnya.
Selain itu, Menkeu juga menegaskan bahwa kualitas pelaksanaan Proyek SBSN yang tinggi adalah suatu keharusan yang tidak dapat dikompromikan, meskipun di tengah pandemi. ( Baca juga:Penampakan Tanah dan Bangunan Penyebab Anak Gugat Ayah Kandung Tua Renta Rp3 Miliar )
"Saya berharap, untuk tetap menjaga kualitas proyek, mungkin sedikit tertunda karena adanya Covid, tapi tidak berarti kualitas dan disiplin penyelesaiannya kemudian jadi ikut tertunda,”tandasnya.
"Dalam suasana Covid, kita tidak melupakan kegiatan pembangunan. Oleh karena itu kita tetap juga berharap, meski dalam suasana Covid menjalankan program-program pembangunan," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (20/1/2021). ( Baca juga:Soal Utang Islami, Sri Mulyani Senang Bersinergi dengan Menteri Basuki )
Dia menambahkan, selama pandemi ini pemerintah memang fokus untuk upaya penanganan Covid-19 serta dukungan bagi masyarakat. Meski begitu, pembangunan infrastruktur tetap menjadi vital sehingga tak serta merta dihentikan.
"Di bidang pendidikan, yakni membangun sekolah atau kampus-kampus, di bidang kesehatan jelas banyak tidak hanya menangani Covid tapi juga upgrade rumah sakit, dan juga bidang infrastruktur yang tentu menjadi makin vital dalam situasi Covid," jelasnya.
Selain itu, Menkeu juga menegaskan bahwa kualitas pelaksanaan Proyek SBSN yang tinggi adalah suatu keharusan yang tidak dapat dikompromikan, meskipun di tengah pandemi. ( Baca juga:Penampakan Tanah dan Bangunan Penyebab Anak Gugat Ayah Kandung Tua Renta Rp3 Miliar )
"Saya berharap, untuk tetap menjaga kualitas proyek, mungkin sedikit tertunda karena adanya Covid, tapi tidak berarti kualitas dan disiplin penyelesaiannya kemudian jadi ikut tertunda,”tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda